Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah baru saja meluncurkan program Kartu Prakerja di mana dalam pelaksanannya, pemerintah menggandeng 8 platform pemberi pelatihan.
Kedelapan platform tersebut mayoritas berbentuk perusahaan rintisan atau startup, di mana beberapa di antaranya bukan sebagai platform yang memiliki spesialisasi atau lini bisnis khusus untuk pendidikan.Bahkan kehadiran salah satu dari platform tersebut menuai kritikan karena didirikan oleh staf khusus Presiden Joko Widodo sehingga dianggap sarat kepentingan.
Berikut profil dari masing-masing platform tersebut:
Tokopedia
Tokopedia, merupakan salah satu startup berstatus unikorn asal Indonesia. Berdiri pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia, perusahaan ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009.
Visi Tokopedia adalah membangun sebuah super ekosistem di mana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Berdasarkanlapran CB Insight, pada 2019 nilai valuasi Tokopedia menembus US$7 miliar. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment.
Ruangguru
Ruangguru didirikan pada April 2014 oleh Adamas Belva Syah Devara dan Muhammad Iman Usman untuk membantu para pelajar menemukan berbagai pembimbing di dunia maya. Ruangguru baru saja mengumumkan perolehan pendanaan Seri C sebesar US$150 Juta pada November 2019 lalu.
Sementara itu, Adamas Belva Syah, saat ini menjadi salah satu staf khusus milenial yang diangkat Presiden Jokowi pada November 2019 lalu. Kehadiran Ruangguru sebagai platform terdaftar di Kartu Prakerja menuai polemik di publik, lantaran dihubungkan dengan status Belva sebagai stafsus Presiden Jokowi.
MauBelajarApa
MauBelajarApa.com adalah platform daring yang memudahkan para pembelajar mencari dan mendaftar ke kelas-kelas vokasional yang sudah dibuat oleh para pengajar.
Lahir pada 2015 sebagai sebuah platform yang menghubungkan murid dengan tutor privat. Kemudian berkembang menjadi pasar workshop dengan misi menjadikan belajar dan berbagi sebagai gaya hidup yang menginspirasi dan tersedia bagi siapa saja.
Bukalapak
Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce atau online marketplace di Indonesia yang dioperasikan oleh PT. Bukalapak.com sejak tahun 2011. Didirikan oleh Achmad Zaky, Muhammad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono perusahaan ini memiliki fokus misi memberdayakan UKM yang ada di seluruh Indonesia.
Berdasarkan laporan CB Insight pada 2019 lalu, perusahaan rintisan ini memiliki valuasi sekitar US$2,5 miliar, sehingga menjadikannya salah satu unikorn asal RI.
Pintaria
Didirikan oleh PT. Haruka Evolusi Digital Utama atau HarukaEDU sejak 2018 oleh Novistiar Rustandi. Perusahaan ini menjadi portal yang menawarkan produk pendidikan baik formal dan non-formal untuk meningkatkan karier. Visi untuk menjadikan Pintaria sebagai sebuah life-long learning platform atau tempat belajar bagi semua orang tanpa mengenal batas usia.
Adapun produk pendidikan formal yang ditawarkan adalah program kuliah daring yang diselenggarakan HarukaEDU dengan 10 perguruan tinggi swasta di Jakarta dan Bandung. Sedangkan produk pendidikan non-formal yang bisa dipilih pengguna adalah kursus online maupun offline.
Pada November 2019, perusahaan ini mendapatkan pendanaan Serie C dari sejumlah pihak dengan nilai yang tak diumumkan.
Sekolahmu
Sekolahmu merupakan aplikasi dengan sistem yang memadukan pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital (blended learning) pertama di Indonesia. Berbasis teknologi dan berkolaborasi untuk menyediakan program belajar bagi semua orang. Diluncurkan saat Temu Pendidik Nusantara 2019, Jakarta, 25-27 Oktober 2019 oleh Najelaa Shihab, kakak dari Najwa Shihab.
Pijar Mahir
Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital sebagai anak usaha dari Telkom Indonesia. Sebuah platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan bersertifikasi untuk pendidikan vokasi dan profesi.
Kategori pelatihan yang disediakan antara lain teknologi informasi, adminstrasi, digital, bahasa, wirausaha, pemasaran. Beberapa mitra yang sudah bekerja sama adalah Bahaso, G2 Academy, NF Computer, Microsoft dan Tempo Institute.
Sisnaker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan)
Merupakan platform pemerintah yang dibawahi oleh Kementrian Ketenagakerjaan dengan 63 pelatihan yang tersedia yang terdiri dari berbagai bidang seperti belajar cara beriklan, pelatihan bahasan, tata kecantikan, programmer, dan lainnya.
Berfokus hanya pada lembaga pelatihan yang terakreditasi LA-LPK yang ditawarkan kepada masyarakat dan Lembaga pelatihan yang bermitra dengan SISNAKER tidak dikenakan biaya sepeserpun. Peserta akan mendapatkan sertifikat digital setiap mengikuti pelatihan.