Bisnis.com, JAKARTA - Alphabet Inc memberikan akses ke platform gim miliknya yang berbasis cloud yakni Google Stadia secara cuma-cuma mulai 8 April 2020.
Dalam keterangan resminya, induk usaha Google, yakni Alphabet mengambil ketputusan itu karena banyaknya orang yang harus beraktivitas di rumah selama pandemi virus corona.
Adapun, program ini berlaku untuk pengguna di 14 negara untuk akses ke Stadia Pro selama dua bulan, mulai 8 April 2020.
"Kita menghadapi masa-masa yang sulit sekarang ini. Menjaga jarak adalah hal yang penting, tapi, berada di rumah untuk jangka waktu yang lama juga sulit dan membuat terisolasi," kata Vice President and GM Google Stadia, Phil Harrison, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/4/2020).
Pengguna akan mendapatkan akses gratis ke Stadia Pro untuk sembilan gim, antara lain GRID, Destiny 2: The Collection dan Thumper.
Adapun, jika pengguna sudah terdaftar sebagai pelanggan Stadia Pro, dengan biaya US$9,99 per bulan, Google tidak akan mengenakan biaya selama dua bulan ke depan.
Google menjanjikan pengguna bisa membatalkan langganan Stadia Pro kapan pun diinginkan.
"Kami memakai pendekatan yang bertanggung jawab untuk lalu lintas internet," kata Harrison.
Google menyesuaikan Stadia dengan berbagai kemampuan bandwidth di beberapa negara yang umumnya digunakan untuk internet rumahan dan faktor-faktor lokal lainnya. Resolusi layar untuk Stadia juga akan diturunkan dari 4K ke 1080p.
Selain itu pengguna bisa mengatur penggunaan data internet di aplikasi Stadia.
Meskipun resolusi diturunkan, Google menyatakan tidak ada perbedaan kualitas bermain.
Pengguna bisa memainkan Stadia lewat aplikasi di Android maupun iOS, laptop, komputer desktop dan tablet yang menggunakan sistem operasi Chrome OS.
