Pemerintah Bakal Gratiskan Biaya Data Peserta Digital Talent Scolarship 2020

Rahmad Fauzan
Rabu, 18 Maret 2020 | 16:27 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan biaya akses data yang dikeluarkan para peserta daring Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 akan ditanggung oleh pemerintah.

Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkominfo Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pemerintah tengah memikirkan cara untuk mengakomodasi ketersediaan akses agar peserta tidak perlu mengeluarkan biaya pulsa. Kebijakan itu sebagai respons atas merebaknya virus corona (Covid-19)

"Sedang kita pikirkan sesuai dengan ketersediaan anggaran supaya, kita usahakan negara mampu mengambil alih biaya pulsa dari peserta sehingga sebisa mungkin tidak membebani," ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu (18/3/2020).

Dia memprediksi perubahan akan terjadi dari segi jumlah peserta. Menurut Basuki, dari 60.000 target peserta, jumlah di sektor daring akan bertambah, sedangkan luring diperkirakan berkurang.

Sebagai informasi, program DTS 2020 terdiri atas 6 akademi, antara lain Online Academy Professional dengan kuota 10.000 peserta; Online Academy Tanggap Darurat, 22.500 peserta; Thematic Academy, 2.500 peserta; FGA dan VSGA, 20.000; Regional Development Academy, 2.500; dan Coding Teacher Academy, 2.500.

Seiring dengan terus merebaknya Covid-19, maka Kemenkominfo mengambil beberapa langkah adaptasi untuk program DTS 2020.

Direktur Jenderal Aplikasi Informasi Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan salah satu langkah yang akan diambil adalah mempercepat pelaksanaan program.

"Program akan dipercepat dari semula pendaftaran dibuka bulan Juli (2020), menjadi Maret 2020," ujar Semuel.

Pemerintah juga menunda kelas luring sampai kebijakan baru ditetapkan, dengan pelaksanaan yang akan dilaksanakan hanya dalam 1 batch, serta target peserta akan disesuaikan dengan perkembangan dan pengumuman resmi dari Balitbang SDM Kemenkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper