Perkuat Pemerataan Digital, Indosat Gandeng TIP dan GSMA  

Akbar Evandio
Selasa, 10 Maret 2020 | 12:44 WIB
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Telecom Infra Project (TIP) dan dengan dan Global System for Mobile Communications Association (GSMA) akan menerapkan teknologi OpenRan di Indonesia untuk menciptakan efektivitas biaya dan mempercepat pemerataan digital.

Indosat Ooredoo akan menjadi operator pertama yang mendapatkan dukungan penuh dari GSMA untuk menyelenggarakan uji coba lapangan (field trials) OpenRAN di Asia, yang akan diselenggarakan pada bulan April 2020.

Uji coba lapangan juga akan dilakukan di BTS USO yang terletak di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Indonesia.

Secara paralel dengan uji coba lapangan teknologi OpenRAN, Indosat Ooredoo juga berkomitmen untuk bekerja bersama dengan industri di Indonesia untuk membentuk TIP Community Lab pertama di Asia Tenggara pada kuartal II/2020.

Dalam hal ini, Community Lab akan menjadi platform netral bagi komunitas telekomunikasi Indonesia. Sementara itu anggota TIP secara kolaboratif menguji dan memvalidasi interoperabilitas teknologi TIP ini terhadap kebutuhan operator, yang akhirnya akan mempercepat penyebaran dan kesiapan pasar dari teknologi ini. 

Bersama dengan TIP dan rekanan di Indonesia, Indosat bertujuan membangun ekosistem lokal yang selanjutnya dapat menopang pengembangan, penyebaran solusi inovatif, dan penghematan biaya untuk operator Indonesia, serta berkontribusi terhadap penggerak pembangunan sosial-ekonomi Indonesia.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama, mengatakan bahwa  pihaknya memiliki visi untuk menciptakan ekosistem digital yang efektif dan merata di seluruh Indonesia dan mendorong munculnya pemain lokal.

“Kami berharap kolaborasi ini akan mempercepat terciptanya industri yang lebih sehat dan meningkatkan ekonomi digital dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya lewat  keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa, (10/3).

Adapun Head of Asia Pacific GSMA, Julian Gorman, mengatakan bahwa hal tersebut agar mendukung pengembangan ekonomi digital negara.

“Ini juga merupakan langkah penting untuk wilayah Asia Pasifik yang akan dijadikan referensi bagi operator lain untuk mengeksplorasi inovasi teknologi jaringan bagi peningkatan keragaman, keamanan dan fleksibilitas dalam rantai pasokan mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Attilio Zani, Executive Director, TIP, mengatakan bahwa melalui kolaborasi dapat mempercepat laju inovasi dalam jaringan telekomunikasi.

“Kami senang melihat komunitas telekomunikasi Indonesia bekerja sama untuk tujuan ini. Ini adalah awal dari perjalanan transformasi di Indonesia, karena komunitas telekomunikasi dan masyarakat Indonesia menuai manfaat dari solusi TIP yang dipimpin dan disebarkan secara lokal, serta ekosistem pasokan yang lebih kuat,” ucapnya.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper