Ini Langkah Kominfo Dorong Penetrasi Startup Ke Luar Jawa

Rahmad Fauzan
Senin, 3 Februari 2020 | 16:19 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan keterangan saat konferensi pers Komunikasi Publik Penanganan Virus Corona di Jakarta, Senin (3/2). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan keterangan saat konferensi pers Komunikasi Publik Penanganan Virus Corona di Jakarta, Senin (3/2). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan upaya ekstra dalam memperluas penetrasi perusahaan rintisan ke wilayah luar Pulau Jawa.

Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemerintah tidak hanya berupaya memperluas penetrasi perusahaan rintisan ke luar Pulau Jawa dengan mengandalkan peningkatan kecepatan jaringan internet melalui pemanfaatan Palapa Ring.

Namun, juga dengan menekankan kepada perusahaan operator selular agar giat melakukan kerja sama dalam memperluas serta memperbesar kapasitas jaringan di wilayah-wilayah di Pulau Jawa.

"Jadi, bukan hanya tugasnya Kemenkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, tapi juga tugas operator seluler. Pemerintah tidak hanya meminta, tetapi menekankan kepada operator seluler," ujar Ferdinandus kepada Bisnis di Kantor Kemenkominfo, Senin (3/2/2020).

 Ferdinandus melanjutkan, dalam rapat rencana strategis Kemenkominfo beberapa waktu lalu, Johnny dikatakan mencoba meningkatkan peran kementerian tersebut terhadap perkembangan perusahaan rintisan agar persebarannya lebih merata.

Adapun, selain meningkatkan dukungan sebagai regulator, Kemenkominfo juga meningkatkan perannya sebagai fasilitator dengan mempertemukan antara pelaku usaha rintisan dan para calon investor.

"Dan yang jelas, tidak ada perizinan. Itu salah satu bentuk kemudahan yang diberikan kepada pelaku startup," sambungnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mempromosikan perusahaan rintisan Tanah Air serta potensi ekonomi digital dari ekosistem yang terus berkembang saat ini di berbagai forum internasional.

Namun demikian, rendahnya tingkat success rate perusahaan rintisan lokal masih menjadi tantangan bagi pemerintah. Sebagai informasi, tingkat kesuksesan perusahaan rintisan di Indonesia masih berkisar di angka 5 persen.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper