Penjualan Komputer Pribadi Masih Oke

Rahmad Fauzan
Jumat, 10 Januari 2020 | 08:07 WIB
Ilustrasi: AMD Pro 3000 Series
Ilustrasi: AMD Pro 3000 Series
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan komputer pribadi segmen konsumen di Tanah Air tahun ini diprediksi masih lebih baik dibandingkan dengan segmen komersial.

Head of Public Relations and e-Marketing Asus Muhammad Firman mengatakan bahwa secara komparatif jarak persentase proporsi penjualan komputer pribadi (personal computer/PC) segmen konsumen yang identik dengan produk untuk keperluan bermain gim, meningkat tipis menjadi 82,5 persen, sedangkan PC komersial diperkirakan turun menjadi 17,5 persen.

Padahal, jika dibandingkan dengan total penjualan tahun lalu, proporsi penjualan PC komersial yang ditujukan untuk pasar korporat/bisnis masih sedikit lebih baik meskipun tidak begitu signifikan, yakni 17,6 persen.

Sebenarnya, pasar PC komersial tahun lalu tidak bisa dikatakan buruk. Pasalnya, jika dilihat dari skala segmen yang menjadi sasaran, yakni korporasi-korporasi besar yang bergerak di sektor pembangunan, konstruksi, serta minyak dan gas (migas), dikatakan terus bertumbuh.

Bahkan, produsen pun tampaknya juga menyadari kondisi tersebut. Misalnya, peningkatan tingkat kebutuhan segmen komersial mendorong produsen asal Taiwan, Asus, untuk kembali fokus untuk terjun ke segmen komersial pada periode akhir 2019.

"Ini merupakan salah satu alasan kenapa akhir 2019 lalu kami fokus kembali terjun ke segmen komersial dengan lini produk refresh," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (9/1/2020).

Namun, perkembangan yang terjadi di industri gim serta permintaan dari sektor industri kreatif yang terus bertumbuh membuat laju penjualan PC konsumen sulit untuk dibendung.

Pasalnya, selain industri gim Tanah Air terus menggeliat, sektor industri kreatif juga tengah membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari rata-rata.

Permintaan dari sektor industri kreatif meskipun tidak selalu signifikan, terus menunjukkan kenaikan. Tahun ini saja, permintaan dari sektor tersebut diperkirakan meningkat 10 persen—20 persen.

Selain itu, jejak sejarah yang ditinggalkan oleh ekosistem gim nasional sejak beberapa tahun belakangan, yakni Asian Games Jakarta-Palembang 2018—ketika e-sports diuji coba—dan Piala Presiden E-sports yang bergulir sejak tahun lalu, makin mengukuhkan posisi PC konsumen di pasaran.

Ketika dihubungi terpisah, Public Relations & Digital Marketing Manager PT Acer Indonesia Anindita Puspitasari mengatakan bahwa Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan Piala Presiden E-sports berhasil menjadi tonggak besar di ekosistem gim Indonesia sehingga berpengaruh signifikan bagi penjualan PC konsumen.

"Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan euforia Piala Presiden menandakan bahwa industri ini sedang tumbuh pesat. Jika ekosistemnya tumbuh, permintaan terhadap PC gaming pun akan ikut meningkat," ujar Anindita kepada Bisnis.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper