1. Omnibus Law Jadi Jalan Keluar Masalah Retribusi Infrastruktur Telekomunikasi
Retribusi daerah yang terlalu besar masih menjadi kendala bagi penyelenggara jaringan, sehingga diperlukan jalan tengah untuk mengatasi hal ini.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Kristiono mengatakan rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law perpajakan yang tengah disusun oleh pemerintah dapat menjadi jalan keluar atas keluhan sejumlah penyelenggara jaringan atas mahalnya retribusi daerah yang dibebankan kepada mereka.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. 2C2P Pte Himpun Dana US$52 Juta untuk Ekspansi
Platform pembayaran Asia Tenggara 2C2P Pte, telah menghimpun dana sebesar US$52 juta dari investor, termasuk International Finance Corp. World Bank, Cento Ventures dan Arbor Ventures untuk mendanai ekspansi.
2C2P membantu maskapai penerbangan, perusahaan perjalanan, dan pusat perbelanjaan online menangani pembayaran pelanggan di kawasan ini. Baca berita lengkapnya di sini.
3. CEO LINKAJA DANU WICAKSANA: "Target Kami 40 Juta Pelanggan Terdaftar"
LinkAja, sebagai pemain baru pada dompet digital di Indonesia langsung membuat gebrakan dengan memiliki sekitar 25 juta pengguna pada awal April 2019.
Untuk mengetahui kisah perjalanan dari platfom yang mendapatkan dukungan sejumlah BUMN kakap di Indonesia ini, Bisnis.com berkesempatan mewawancarai CEO LinkAja Danu Wicaksana.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. WRC Tetapkan 26 GHz, 40 GHz dan 66 GHz Sebagai Frekuensi 5G
Konferensi Komunikasi Radio Dunia atau World Radiocommunications Conferences (WRC)2019 yang diselenggarakan di Mesir menetapkan tiga pita frekuensi baru di milimeter wave untuk 5G yaitu 26 GHz (24,5 - 27,5GHz), 40 GHz (37- 43,5 GHz) dan 66 GHz.
Kasubdit Penataan Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan Bergerak Darat (DTBD) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Adis Alifiawan mengatakan ketiga frekuensi tersebut rencananya akan digunakan secara global, sehingga ekosistem 5G akan makin cepat terbentuk karena gawai dan chipset yang dibuat oleh vendor nantinya dapat digunakan di banyak negara.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Kuartal II/2020, Aturan IMEI Diprediksi Picu Lonjakan Penjualan Ponsel
Pengimplementasian aturan Pengendalian Alat dan Perangkat Telekomunikasi Yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui Identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada April 2020 serta momentum Lebaran diprediksi memicu lonjakan angka pengapalan dan penjualan ponsel di Indonesia.
Market Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia Risky Febrian mengatakan kuartal II/2020 akan menjadi momentum yang pas bagi pasar ponsel untuk merasakan signifikansi dari penerapan aturan IMEI serta pelonjakan penjualan, yang dipicu oleh momentum Lebaran.
Baca berita lengkapnya di sini.