Platform Rencanamu Siap Bantu Pengembangan Diri Tenaga Kerja Muda

Dewi Aminatuz Zuhriyah
Rabu, 30 Oktober 2019 | 16:46 WIB
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan yang menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan tersebut diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan yang menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan tersebut diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Youthmanual melakukan rebranding menjadi Rencanamu, sebuah platform persiapan karier, pengembangan talenta, dan rekrutmen yang dipersonalisasi berbasis data untuk membantu tenaga kerja muda, yaitu siswa dan mahasiswa dalam meningkatkan kesiapan kerja (employability).

Dalam hal ini, Rencanamu melakukan survei selama 3 tahun terakhir kepada 1,6 juta siswa dan mahasiswa.

Hasilnya, 92% siswa SMA/SMK sederajat mengaku bingung dan tidak tahu target ke depan setelah lulus sekolah.

Sebanyak 82% siswa SMK mengaku jurusan dan bidang yang diminatinya tidak linier dan 45% mahasiswa merasa salah mengambil jurusan.

Rizky Muhammad selaku Co-Founder sekaligus CEO Rencanamu mengatakan survei tersebut menjadi pertanda adanya krisis talenta dan skill gap yang mengancam perekonomian Indonesia.

Hal itu tentu saja akan berdampak pada tingginya angka pengangguran terselubung (underemployment) dan pengangguran di kalangan anak muda.

Sebab, dengan adanya Rencanamu, diharapkan para siswa dan mahasiswa bisa mengikuti rangkaian persiapan karier yang terdiri dari self discovery, eksplorasi, perencanaan karir hingga siap kerja, dengan begitu, para siswa dan mahasiswa tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan.

“Dengan cara ini kami dapat membantu lebih banyak siswa dan mahasiswa untuk dapat terhubung ke berbagai kesempatan ekonomi seperti magang, pekerjaan, beasiswa hingga program kuliah yang sesuai dengan profil dan kebutuhan mereka,” kata Rizky, Rabu (30/10/2019).

Rizky menuturkan melalui aplikasi tersebut dia menargetkan bisa membantu 5 juta siswa dan mahasiswa memperoleh pekerjaan dalam satu tahun ke depan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper