Bisnis Iklan Baris OLX: Penjualan Properti Jadi Tumpuan

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:43 WIB
President Director OLX Indonesia Johan Nel memperkenalkan penampilan baru OLX di Jakarta, Kamis (24/10/2019)./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
President Director OLX Indonesia Johan Nel memperkenalkan penampilan baru OLX di Jakarta, Kamis (24/10/2019)./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – OLX Indonesia menyampaikan bahwa rata-rata nilai barang terjual per bulan di website OLX mencapai Rp49 triliun pada periode Januari–Juli 2019, dengan jumlah barang terjual pada periode yang sama yaitu mencapai 900.000 barang per bulan.

Director of Growth and Partnership OLX Indonesia, Agung Iskandar, mengatakan sekor properti menjadi barang dengan nilai transaksi tertinggi di OLX pada 6 bulan pertama 2019.

Dia mengatakan nilai trasaksi dari sektor properti per bulan mencapai Rp29 triliun, dengan rata-rata harga per rumah mencapai Rp511 juta. Dengan jumlah tersebut sektor properti menjadi sektor dengan transaksi terbesar di OLX.

Tidak hanya itu, Agung juga menuturkan bahwa tiap bulan terdapat 36.000 orang yang memasang iklan properti di OLX. Dari jumlah tersebut, sekitar 56.000 iklan laku terjual.

Dalam angka tersebut juga, OLX memaparkan bahwa sebanyak 60% iklan properti menawarkan perumahan, 26% menawarkan tanah, 7% apartemen, 5% bangunan komersial, dan 2% indekos. Tidak hanya itu, mayoritas atau sebanyak 85% iklan menawarkan penjualan rumah. Sedangkan 15% menawarkan penyewaan.  

“Bedanya kami dengan yang lain, biasanya yang lain jualan properti hanya untuk agen real estat, kalau kami bisa siapa saja yang menjual. Kalau dahulu kita jualan rumah di Koran, sekarang kita jualannya di website,” kata Agung di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Dia mengatakan dibandingkan dengan Juli 2018, sektor property dan mobil mengalami peningkatan transaksi yang cukup tinggi,di dorong oleh pengetahuan masyarakat yang makin matang terhadap OLX Indonesia.

Dia mengklaim OLX Indonesia menghadirkan pilihan yang beragam dengan harga yang bervariasi, yang membuat masyarakt tertarik untuk bertransaksi di OLX.

“Contoh orang mau beli mobil atau rumah, mau beli dengan harga yang terbaik, otomatis yang dicari adalah penjual perorangan. Kalau di dealer pasti ada margin. Tempat lain susah mencari seperti itu,” kata Agung.   

Agung menambahkan untuk menjual rumah di OLX tidak terlalu sulit, berdasarkan data internal, rata-rata rumah di Jakarta Selatan yang dipasarkan di OLX dapat terjual dalam 22 hari.

Agung menjelaskan OLX tidak memiliki target dalam jumlah barang yang harus terjual. Bagi OLX yang terpenting adalah peningkatan kepuasan pembeli dan penjual. Dia mengatakan OLX terus berusaha meningkatkan pengalaman penjual dan pembeli di OLX.

Salah satu cara yang dilakukan OLX Indonesia dalam menjaga kenyamana adalah mengubah tampilan. OLX menambahkan sejumlah fitur seperti pesan suara yang membuat penjual dan pembeli dapat berkomunikasi melalui pesan suara, mirip seperti di aplikasi whatsapp.

Kemudian, inovasi teknologi yang memudahkan pengguna untuk mencari barang dan jasa apapun melalui Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Untuk keamanan, OLX juga dilengkapi dengan platform baru yang memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten yang mengganggu dan bersifat spam. Ada juga fitur chat dengan teknologi yang mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya penipuan.

President Director OLX Indonesia Johan Nel mengatakan OLX Indonesia berusaha memenuhi kebutuhan pengguna dengan terus berinovasi.

Dengan hadirnya inovasi baru ini, dia berharap para pengguna dapat bertransaksi secara lebih cerdas.

“Tampilan baru ini dikembangkan untuk merefleksikan fase baru perusahaan yang akan menyediakan lebih banyak layanan, kesempatan hingga pilihan-pilihan cerdas bagi pembeli agar dapat membeli barang dan jasa yang sangat sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Nel.

Diketahuai pada periode Januari – Juli 2019, jumlah rata-rata pengunjung OLX Indonesia sebanyak 20 juta setiap bulannya. Rata-rata jumlah iklan baru di OLX pun mencapai 3,9 juta setiap bulannya dengan jumlah penjual sebanyak 700.000 penjual dengan komposisi 70% penjual individual dan 30% penjual professional.

Berdasarkan kategori, jumlah iklah terbanyak di OLX di dominasi oleh iklan gawai sebanyak 33%, mobil sebanyak 15%, dan properti 10%.

Kemudian berdasarkan geografi, sebanyak 75% iklan berasal dari pulau Jawa, 13% dari Sumatera, 5% dari Kalimantan, 4% dari Sulawesi, 4% dari Bali dan 1% dari Maluku dan Papua. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper