1. Ternyata, UKM Online Andalkan Ini untuk Jual Produknya
Pelaku usaha kecil menengah berbasis dalam jaringan di Tanah Air kini lebih banyak mengandalkan WhatsApp dibandingkan situs dagang-el dalam memasarkan produk andalannya.
Merujuk hasil survei Paxel bekerja sama dengan Provetics berjudul Paxel Buy & Send Insights, secara berurutan platform yang paling sering digunakan pelaku UKM dalam jaringan (daring) sebagai media berjualan adalah WhatsApp (84 persen), Instagram (81 persen), Shopee (53 persen), Facebook (36 persen),Tokopedia (29 persen), dan Bukalapak (18 persen).
Baca selengkapnya di sini.
2. CO-FOUNDER & DIREKTUR TANAM DUIT MUHAMMAD HANIF: "Kami Punya Tugas Bikin Orang Sejahtera"
Pada mulanya, Tanam Duit adalah perusahaan teknologi finansial (tekfin) agen penjual efek reksa dana (APERD). Platform milik PT Star Mercato Capitale ini terus melebarkan mitra distribusi reksadana melalui platform e-commerce, dan financial planner.
Untuk mengetahui lebih detail tentang kinerja perusahaan, Bisnis.com mewawancarai Co-Founder sekaligus Direktur Tanam Duit Muhammad Hanif. Berikut petikannya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kemunculan Komunitas Digital Aset dinilai Positif
Kemunculan komunitas digital aset dewasa ini dinilai hal yang positif oleh CEO Inmax, Shomad A. Karena itu, dia mendukung Edukasi Cryptocurrency di Indonesia.
"Saya pasti support-lah. Komunitas digital asset itu penting. Biar ada tempat yang tepat untuk belajar yang benar soal Crypto," kata Shomad seperti dikutip dari siaran persnya.
Baca selengkapnya di sini.
4. Bithumb Global Capai 1 Juta Pengguna
Bithumb Global, platform global Korea Selatan kini sudah mencapai 1 juta pengguna dari seluruh dunia.
“Sejak peluncuran beta Bithumb Global pada bulan Mei 2019, Bithumb Global telah memiliki lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia dan memiliki volume perdagangan harian melebihi dari $381 juta, ”kata Javier Sim, Co-Founder dan Direktur Utama untuk Bithumb Global dalam siaran persnya.
Baca selengkapnya di sini.
5. Produk HAPS Baru Siap Dinikmati di Indonesia 2 Tahun Lagi
Avealto, sebuah produsen Wahana Terrestrial Langit atau High Altitude Platform Station (HAPS) yang bermarkas di Inggris, menyampaikan teknologi tersebut siap beroperasi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Founder dan CEO Avealto Walter Anderson mengatakan saat ini, perseroan sedang mempersiapkan diri untuk menggelar uji coba HAPS pada pertengahan 2020. Setelah uji coba selesai dan HAPS memiliki payung hukum, HAPS dipastikan dapat beroperasi di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini.