Menkominfo: Pemotongan Kabel di Cikini Akan Bebani Warga Jakarta

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 16 September 2019 | 17:09 WIB
Sejumlah pekerja memasang kabel optik saluran listrik di jalan Gajah Mada, Jakarta/Antara
Sejumlah pekerja memasang kabel optik saluran listrik di jalan Gajah Mada, Jakarta/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika angkat bicara mengenai pemotongan serat optik yang terjadi di Jl. Cikini raya, Jakarta Pusat.

Menkominfo Rudiantara menilai pemotongan kabel yang terjadi di sana akan berimbas pada naiknya harga layanan data dari penyedia internet kepada masyarakat.

Rudiantara mengatakan pemotongan serat optik tanpa didukung keberadaan kotak utilitas untuk menaruh kabel di bawah tanah, akan membuat penyedia layanan internet mengeluarkan biaya tambahan, yang berdampak tidak langsung kepada masyarakat.

“Artinya begini memotong kabel itu bukan solusi, harus dijelaskan juga ke depannya akan seperti apa. Jangan sampai menjadi high cost economy bagi operator,” kata Rudiantara kepada Bisnis.com,  Senin (16/9/2019).

Rudiantara menambahkan seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperlakukan infrastruktur telekomunikasi sebagai fasilitas penting yang dilindungi.

Dia mengatakan di Singapura, saking pentingnya fasilitas telekomunikasi, para pemilik gedung tinggi diharuskan menyediakan kotak utilitas untuk menaruh kabel di bawah tanah.

Hal tersebut, kata Rudiantara, telah Pemprov DKI Jakarta terapkan hanya saja kurang agresif dan progresif dalam pengawasannya.  

“Saya sudah bicara sejak 2015 dan sekarang ada peraturannya setiap lima tahun sekali pemilik gedung harus menyediakan ducting, tapi harusnya lebih agresif dan progresif dari itu,” kata

Sebelumnya, Suku Dinas Bina Marga DKI Jakarta gencar melakukan pemotongan kabel serat optik yang terpasang di tiang atau kabel udara, sebagai bagian program pembangunan trotoar yang merupakan kegiatan strategis daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta 2019.

Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis, Rencana Pembangunan trotoar dan pelengkap jalan KSD 2019 meliputi Jl—Cikini Raya—Jl. Kramat Raya sepanjang 6,8 Km, Jl. Kemang Raya sepanjang 2,7 Km, Jl. Dr. Satrio dan kawasan Casablanca sepanjang 3,8 Km.

Saat ini proses tersebut tengah berjalan di Jl Cikini Raya dan Jl Prof. Dr. Satrio. Di Cikini Raya, pemotongan terjadi sepanjang 1,2 km mulai dari kantor pos Cikini sampai restoran siap saji KFC Cikini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper