1. Pembahasan RUU Keamanan Siber Hadapi Dilema
Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber dinilai bersifat state-centric dan dikhawatirkan kontraproduktif dengan misi pengamanan individu di ruang siber.
Deputi Direktur Riset ELSAM Wahyudi Djafar dalam kajiannya yang berjudul Dilema Keamanan dan Hak Asasi Manusia Dalam Kebijakan Keamanan Siber mengatakan istilah ‘keamanan siber’ memiliki banyak makna yang saling bertentangan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Startup Laundry Asal Spanyol Ini Getol Ekspansi ke Indonesia
Mr Jeff optimistis dapat meraih 35—50 mitra pewaralaba hingga akhir tahun ini guna mendukung perkembangan bisnisnya di Indonesia.
CEO Mr Jeff Eloi Gomez Cal menyatakan, ekspansi perusahaan rintisan laundry on demand asal Spanyol itu di Indonesia dimulai 2 bulan lalu. Saat ini, perusahaan memiliki 10 mitra pewaralaba di Jakarta. Adapun, gerai pertamanya juga akan dibuka dalam waktu dekat.
Baca selengkapnya di sini.
3. RUU Keamanan Siber Digodok, Apa Saja yang Perlu Jadi Perhatian?
Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber diharapkan tidak hanya mengatur regulator, tetapi juga individu, dan entitas lembaga berbasis bisnis sehingga aturan tersebut dapat mengatur kehidupan siber di Tanah Air secara keseluruhan.
Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC), Pratama Persadha, mengatakan RUU Keamanan dan Keamanan Siber mengayomi seluruh pemangku kepentingan dengan mengatur pasal khusus untuk individu dan kepentingan bisnis.
Baca selengkapnya di sini.
4. 2 BUMN Seriusi Bisnis Internet Rumahan, Bagaimana Kompetisinya?
PT PLN (Persero) tengah serius mengembangkan lini bisnia layanan internet rumahannya, PT Indonesia Comnet Plus (ICON+). Lantas, bagaimana dampaknya terhadap bisnis IndiHome milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero)?
Analis Kresna Sekuritas Etta Rusdiana Putra mengatakan dengan mengantongi label BUMN, kedua perusahaan sebenarnya dapat berkolaborasi sehingga tercipta efisiensi dalam berbisnis.
Baca selengkapnya di sini.
5. Sociolla Raup Pendanaan Seri D Senilai US$40 Juta, Siapa Investornya?
EV Growth dan Temasek memimpin pendanaan Seri D sebesar US$40 juta atau sekitar Rp568 miliar kepada PT Social Bella Indonesia, perusahaan teknologi di bidang kecantikan dengan platform dagang-el Sociolla.
Pendanaan terbaru ini juga turut melibatkan sejumlah investor baru lainnya yaitu EDBI, Pavilion Capital dan Jungle Ventures. Baca selengkapnya di sini.