Sociolla Raup Pendanaan Seri D Senilai US$40 Juta, Siapa Investornya?

Deandra Syarizka
Senin, 2 September 2019 | 16:44 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — EV Growth dan Temasek memimpin pendanaan Seri D sebesar US$40 juta atau sekitar Rp568 miliar kepada PT Social Bella Indonesia, perusahaan teknologi di bidang kecantikan dengan platform dagang-el Sociolla.

Pendanaan terbaru ini juga turut melibatkan sejumlah investor baru lainnya yaitu EDBI, Pavilion Capital dan Jungle Ventures.

 Managing Partner EV Growth  Willson Cuaca menyatakan, pihaknya melalui East Ventures  telah berinvestasi sejak awal Social Bella berdiri pada 2015 melalui pendanaan tahap awal (seed funding).

Sejak saat itu, pihaknya selalu melanjutkan investasinya pada perusahaan teknologi kecantikan tersebut karena melihat pertumbuhan bisnisnya yang cukup baik.

Dengan investasi terbaru ini, Willson berharap Social Bella dapat menjadi perusahaan teknologi kecantikan yang mendominasi industri kecantikan di Indonesia dan dunia.

 “Sociolla sangat spesial karena kita ikut [investasi] mereka sejak awal, dan mereka telah berkembang baik sampai Series sekarang ini. Yang paling menarik dari Sociolla adalah cerita tentang Indonesia,” ungkapnya, Senin (2/9/2019).

 Dia menambahkan, industri kecantikan dan perawatan diri di Indonesia berkembang begitu pesat dan menarik perhatian banyak investor. 

Peluang pasar industri ini juga dinilai cukup besar, mengingat besarnya populasi perempuan di Indonesia, yang hampir mencapai 50% dari populasi penduduk sebesar 230 juta.

 Kehadiran infrastruktur digital seperti platform Sociolla juga menjadi momentum yang dimanfaatkan oleh para pelaku industri kecantikan untuk melahirkan mereknya sendiri. 

Laporan e-Conomy yang dirilis oleh Google dan Temasek juga menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir, sektor ini tumbuh hingga 4 kali lipat di Asia Tenggara, di mana 50% transaksinya berasal dari Indonesia, dengan total nilai mencapai US$12 miliar.

 “Ke depannya, produk [kecantikan] lokal juga harusnya bisa menggunakan Sociolla, karena infrastruktur digitalnya sudah berkembang. Saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk setiap entrepreneur meluncurkan produknya, karena platform [pemasaran] sudah ada,” jelasnya.

 Co-Founder dan CEO Social Bella John Rasjid menjelaskan, investasi yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan teknologi.

 “Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami yaitu SOCO, akan ada banyak fitur baru yang akan dirilis. Dengan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas user experience, platform ini mengintegrasikan Sociolla dan Beauty Journal guna memberikan pengalaman berbelanja yang lebih optimal, relevan dan personal,” ujarnya.

Sebagai gambaran, Social Bella memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu platform dagang-el Sociolla, media kecantikan Beauty Journal, dan platform media sosial kecantikan bernama Soco yang menjadi wadah para penggunannya memberikan ulasan, sekaligus membeli produk.

 Perusahaan juga memgembangkan dua bisnis lainnya. Salah satunya yaitu brand development, yaitu unit bisnis yang menawarkan layanan distributor dari hulu ke hilir untuk merek kecantikan internasional yang ingin memasuki pasar Indonesia.

Selain itu, Social Bella baru-baru ini juga telah membuka Sociolla Store, toko ritel offline perusahaan yang merupakan upaya penerapan strategi Online to Offline (O2O) atau omnichannel.

 Secara kumulatif, John menyebut terdapat lebih dari 20,2 juta pengunjung yang telah bergabung dengan platformnya sejak 2018, atau sekitar 5 hingga 7 juta pengunjung unik per bulan, baik melalui situs Sociolla, platform SOCO dan Beauty Journal.

Dengan investasi terbaru ini, perusahaan membidik 100 juta pengguna (unique visitor) dalam ekosistemnya pada 2021.

 Adapun hingga Agustus 2019, perusahaan tercatat telah memiliki 1,2 juta pengguna terdaftar, bekerja sama dengan lebih dari 150 merek kecantikan di platform dagang-elnya, hingga keja sama eksklusif dengan 30 merek internasional dalam pipeline.

 Social Bella sebelumnya telah mendapatkan pendanaan Series  C sebesar US$12 juta dari EV Growth, Istyle Inc, perusahaan teknologi  kecantikan asal Jepang, dan UOB Ventures pada Juni 2018.

Hingga saat ini, terdapat setidaknya 8 investor yang menanamkam modalnya pada perusahaan tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper