XL Kaji Pemanfaatan Palapa Ring Timur

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:11 WIB
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. masih mempertimbangkan pemanfaatan Palapa Ring Timur yang telah rampung belum lama ini.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan perseroan masih memperhitungkan untuk memanfaatkan Palapa Ring Timur dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan Palapa Ring Barat.

Meski demikian, sambungnya, XLmelihat hadirnya Palapa Ring Timur sejalan dengan rencana  ekspansi XL ke timur Indonesia. Pemanfaatan Palapa Ring Timur menjadi salah satu opsi yang dikaji oleh perseroan.

“Jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring Timur tentu akan menjadi salah satu komponen pendukung layanan yang akan diperhitungkan oleh XL,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Rabu (28/8/2019).

Ayu berharap, hadirnya Palapa Ring Timur dapat menjadi salah satu katalis dalam menghadirkan layanan data yang memadai dengan harga terjangkau.

Dia mengatakan untuk wilayah timur Indonesia, XL menargetkan pembangunan lebih dari 200 BTS 4G yang tersebar di wilayah Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur hingga akhir 2019,  .

Sementara itu, bagi PT Smarfren Telecom Tbk. kehadiran Palapa Ring Timur memuluskan rencana mereka dalam melakukan ekspansi ke wilayah timur Indonesia.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo  mengatakan pihaknya akan memulai ekspansi jaringan di wilayah timur tahun depan. Rencananya, pada awal 2020 jaringan Smartfren telah hadir di Kupang dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Munir mengakui secara umum ekspansi jaringan Smartfren di timur mengikuti gelaran sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Palapa Ring.

Hanya saja, secara  nasional, sambungnya, penggelaran jaringan tidak hanya berpatokan pada kehadiran Palapa Ring, Smartfren juga membuka kemungkinan untuk memanfaatkan jaringan tulang punggung milik penyedia infrastruktur telekomunikasi lainnya.

“Secara umum iya (mengikuti pembangunan Palapa Ring) karena Palapa Ring kan jaringan tulang punggung,” kata Munir.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper