Bisnis.com, JAKARTA - NetApp menunjuk Sanjay Rohatgi sebagai Senior Vice President and General Manager di kawasan Asia Pasifik (APAC) untuk memimpin bisnis perusahaan yang fokus mendorong pertumbuhan pelanggan dan memperkuat hubungan kemitraan dengan channel partners.
Rohatgi sebelumnya telah lebih dari dua dekade berperan sebagai pendukung utama atas upaya perusahaan dalam bertransformasi dengan membantu pelanggan, baik enterprise maupun komersial.
Rohatgi mengatakan dirinya bakal mengemban tugas krusial karena harus menghubungkan data dari jenis komputasi awan yang beragam dan berlokasi di banyak titik.
"Menghubungkan data dari jenis cloud yang beragam dan di mana saja adalah hal yang krusial dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis," ujar Rohatgi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (26/8/2019).
Sebelum bergabung dengan NetApp, Rohatgi pernah menjabat sebagai Senior Vice President and General Manager Symantec untuk Asia Pasifik dan Jepang, Managing Director untuk bisnis telekomunikasi Cisco di India.
Dia juga pernah memegang peran kepemimpinan senior di beberapa perusahaan lain, seperti Nortel Networks di Hong Kong, Telstra dan BHP Billiton di Australia, serta British Telecom di United Kingdom (UK).
NetApp sendiri telah mendukung pendekatan hybrid sejak 2015 sebagai upayanya untuk memastikan perusahaan bisa memiliki akses ke critical business data dengan menawarkan hybrid multicloud platform yang tercatat pernah membantu perusahaan-perusahaan seperti Ducati dan DreamWorks dalam mengelola datanya.
Sementara di Indonesia, NetApp telah hadir sejak 2016. Selama 3 tahun beroperasi di tanah air, pelanggan perseroan telah bekerja sama dengan beberapa industri seperti minyak dan gas, telekomunikasi, manufaktur, ritel, dan lain-lain.
Beberapa waktu lalu, NetApp juga berkolaborasi dengan Alibaba Cloud Indonesia dengan tujuan memfasilitasi pelanggan layanan komputasi awan terintegrasi atau hybrid cloud.
