Startup Lokal Jaring Investor Global di Ajang IDF 2019

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Rabu, 24 Juli 2019 | 11:52 WIB
Ilustrasi TaniHub./dok. TaniGroup
Ilustrasi TaniHub./dok. TaniGroup
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan rintisan atau startup lokal berhasil menjaring investor asing untuk pengembangan bisnis dalam ajang Indonesia Development Forum (IDF) 2019.

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, dalam momentum Indonesia Development Forum (IDF) tahun ini banyak startup telah menjalin kesepakatan kemitraan dengan investor dari berbagai negara.

Dari 45 perusahaan rintisan yang terlibat dalam forum tersebut, sekitar 36 di antaranya telah berhasil menjalin komitmen dengan investor.

“Dari catatan kami 82% yang terlibat sudah ada kesepakatan. Kemudian 74% akan mengambil langkah lanjutan yang penting. Kita melanjutkan ekosistem untuk kewirausahaan,” katanya di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Dia menambahkan, startup yang mengikuti IDF kali ini sebanyak 20 perusahaan atau 50% di antaranya memiliki orientasi komersial dan juga mengusung prinsip pembangunan sosial. Salah satu contohnya adalah pembiayaan di sektor agribisnis melalui teknologi finansial.

“Target mereka adalah kelompok yang kesulitan akses transaksi melalui platform modern. Salah satu kelompok miskin terbesar di Indonesia adalah nelayan dan petani,” ujar Bambang.

Menurutnya, tantangan yang masih harus diatasi pemerintah ke depan adalah mengubah defisit transaksi berjalan menjadi surplus. Dia menyebut foreign direct investment (FDI) Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Jika makin banyak investor asing yang masuk ke bisnis startup, maka target pertumbuhan ekonomi akan mudah tercapai. Bahkan Bambang mengklaim pengembangan startup akan mampu merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.

“FDI kita masih kalah dari Filipina yang rajin dapat investor asing. Padahal kita butuh FDI yang seimbang untuk keseimbangan eksternal,” ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper