Bisnis.com, JAKARTA -- Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Berdasarkan keterangan resmi Microsoft Indonesia, penandatangan tersebut dikatakan menjadi awal mula kolaborasi Microsoft dengan Kominfo dan LAN untuk mendorong pengembangan kebijakan digital, memberikan pehamaman, wawasan, dan kesadaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang efektif di era transformasi digital.
"Untuk mencapai hal tersebut, Microsoft Indonesia sendiri akan menyediakan Pelatihan Keterampilan Digital untuk 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pelatihan tersebut akan diadakan secaraonline dan akan dibagi menjadi dua bagian, yakni Digital Skill dan Digital Policy," ujar Microsoft Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (5/7).
Adapun, pelatihan Digital Skill akan sepenuhnya dijalankan berdasarkan kurikulum Microsoft Professional Program (MPP) yang mencakup empat topik, yaitu Artificial Intelligence, Cybersecurity, Data Science dan Data Analytics dan Internet of Things.
Sementara itu, pelatihan Digital Policy juga akan tersedia secara daring yang dikelola oleh LAN, dibantu oleh Microsoft dan CfDS (Centre for Digital Society) Universitas Gadjah Mada.
Program pelatihan digital tersebut juga merupakan kelanjutan program Digital Talent Scholarship yang diadakan Kominfo pada 2018 yang telah berhasil membekali 1,000 generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital masa depan. Tahun ini, Microsoft kembali terpilih dan akan menjadi perusahaan teknologi pertama yang menyediakan pelatihan digital untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekedar menambahkan, penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kemenkominfo Basuki Yusuf Iskandar, Deputi Bidang Kajian Kebijakan ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee.