Indonesia dan Arab Saudi Inisiasi Umrah Digital Enterprise

Stefanus Arief Setiaji
Jumat, 5 Juli 2019 | 10:38 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kiri) bertukar dokumen kerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha./Istimewa
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kiri) bertukar dokumen kerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman terkait dengan kerja sama ekonomi digital khususnya yang berkaitan dengan layanan umrah.

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha di Riyadh, Kamis (4/7/2019). 

"Kami berkomitmen menjadikan kerja sama ini tidak sekedar MoU atau Memorandum of Understanding, melainkan MoA, yakni Memorandum of Action," ujar Rudiantara melalui keterangan resminya, Jumat (5/7/2019).

Dia menuturkan umrah merupakan captive market potensial, baik untuk Arab Saudi maupun Indonesia.

Kolaborasi dengan Arab Saudi antara lain mencakup inisiasi pengembangan Umrah Digital Enterprise, yang diyakini mampu menjadi solusi bersama memecahkan masalah utama di seluruh rantai Umrah.

Dua unicorn Indonesia, Tokopedia dan Traveloka akan mengambil bagian dalam kolaborasi ini sebagai perwakilan industri Indonesia. 

"Kami bangga dapat menghadirkan dua unicorn dari Indonesia, Tokopedia dan Traveloka. Saya percaya ini adalah awal dari kolaborasi kita di ekonomi digital untuk mendukung Visi 2030 Arab Saudi dan juga visi Indonesia yang merupakan ekonomi digital terbesar di ASEAN," katanya.

Sejumlah diskusi teknis akan dilakukan sebagai tindak lanjut penandatanganan ini. Salah satunya melalui pemberdayaan UKM dan ekosistem pendukungnya dalam bentuk pertukaran ahli serta pelatihan. 

"Saya meyakini kemitraan ini sangat unik dan istimewa. Kami berkolaborasi bersama dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Saya percaya kita bisa melakukan hal-hal yang lebih luar biasa," ujar Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha.

Selama empat tahun terakhir, hubungan dua negara terus menguat sejak kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada 2017 dan kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi belum lama ini.

Berbagai jenis kolaborasi dan perjanjian kerja sama pun terus dilakukan. Kedua negara sepakat membentuk poros baru yang dikenal dengan Saunesia dan aktif mengambil bagian dalam kolaborasi ekonomi, keamanan, budaya dan haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper