1. Google-nya Rusia Dikabarkan Diretas Intelijen Barat
Peretas yang bekerja untuk agen intelijen negara Barat membobol Yandex, perusahaan mesin pencari data (search engine) milik Rusia pada akhir 2018 dengan menyebarkan jenis virus langka untuk memata-matai pengguna akun, menurut sejumlah sumber.
Penggunaan virus (malware) yang disebut Regin itu diketahui digunakan oleh aliansi intelijen "Lima Mata" dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru dan Kanada, kata sumber itu.
Baca selengkapnya di sini.
2. XL Axiata Masih Kaji Teknologi 4,9G
PT XL Axiata Tbk. masih mengkaji pemanfaatan dan regulasi teknologi Licensed Assisted Access atau LAA.
Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih mengatakan pihaknya masih mempelajari mengenai teknologi LAA dan juga regulasi mengenai LAA.
Baca selengkapnya di sini.
3. Google Maps Bisa Beritahu Kepadatan Penumpang di Bus dan Kereta yang Akan Anda Naiki
Naik angkutan umum di Indonesia harus menyiapkan kepasrahan jika tiba-tiba terjebak di dalam tumpukan penumpang.
Tapi, hal itu bisa jadi akan menjadi masa lalu setelah semua orang melek teknologi dan bisa memanfaatkan informasi yang disediakan raksasa teknologi macam Google.
Baca selengkapnya di sini.
4. Soal 4,9G, Telkomsel Sedang Ngobrol dengan Vendor Smartphone
PT Telekomunikasi Selular mengkaji potensi kerja sama dengan beberapa vendor ponsel untuk pengembangan ekosistem 4G LTE Advanced Pro.
GM Network Strategy and Technology Solution PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hardika Nugroho mengatakan, Telkomsel berkomunikasi dengan vendor ponsel sebagai tindak lanjut atas terbitnya Permenkominfo No. 1/2019 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio per April 2019, termasuk didalamnya regulasi pemanfaatan teknologi Licensed Assisted Access (LAA) yang digunakan dalam standar jaringan seluler 4G LTE Advanced Pro atau 4,9G.
Baca selengkapnya di sini.
5. LAPORAN dari JEPANG: Kartu Kredit Visa Kini Terintegrasi dengan LINE Pay
Perusahaan teknologi Jepang, LINE Corporation, resmi menggandeng Visa untuk mengeluarkan kartu kredit yang dioptimalisasi untuk pembayaran via ponsel lewat aplikasi LINE.
Director and COO LINE Pay Corporation, Hisahiro Chofuku, mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan Orient Corporation (Orico) perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran untuk mengeluarkan kartu kredit Visa.
Baca selengkapnya di sini.