Google Maps Bisa Beritahu Kepadatan Penumpang di Bus dan Kereta yang Akan Anda Naiki

Newswire
Jumat, 28 Juni 2019 | 13:15 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Naik angkutan umum di Indonesia harus menyiapkan kepasrahan jika tiba-tiba terjebak di dalam tumpukan penumpang.

Tapi, hal itu bisa jadi akan menjadi masa lalu setelah semua orang melek teknologi dan bisa memanfaatkan informasi yang disediakan raksasa teknologi macam Google. Kini Google menambah kemampuan aplikasi navigasi Maps dengan fitur terbaru untuk angkutan umum.

Google menambah dua fitur baru untuk angkutan umum di Maps, yaitu prediksi jadwal bus atau kereta berdasarkan informasi lalu lintas terkini dan prediksi kepadatan penumpang di dalam bus.

"Anda akan melihat fitur-fitur ini di Google Maps di hampir 200 kota di seluruh dunia, baik di Android maupun iOS," kata Manajer Produk Google Maps, Taylah Hasaballah dan Anthony Bertuca dalam tulisan di blog resmi Google, dikutip Jumat (28/6/2019).

Fitur prediksi kepadatan crowdedness prediction, dapat ditemukan ketika mengklik ikon angkutan umum saat mencari arah menggunakan Google Maps. Maps akan memberikan informasi apakah bus atau kereta penuh berdasarkan perjalanan-perjalanan sebelumnya.

Menurut Google, informasi ini dapat membantu pengguna untuk memutuskan apakah mau berdesakan saat bus penuh atau menunggu angkutan berikutnya.

Dalam siaran pers terpisah, Google menganalisis kepadatan angkutan umum saat jam sibuk, pukul 06.00 hingga 10.00, pada Oktober 2018 hingga Juni 2019. Mereka menemukan terdapat 10 kota di dunia yang memiliki kepadatan tinggi di angkutan umum, baik bus dan kereta, namun, tidak ada Indonesia dalam daftar tersebut.

Kesepuluh kota tersebut adalah:

  • Buenos Aires rute Urquiza (Argentina)
  • Sao Paulo (Brasil) rute 11
  • Buenos Aires rute A
  • Sao Paulo rute 8 Diamante
  • Paris (Prancis) rute 13
  • Buenos Aires rute C
  • Tokyo (Jepang) rute Chuo
  • Sao Paulo rute 9 Emerald
  • Tokyo rute Nippori-Toneri
  • New York (Amerika Serikat) kereta L.

Fitur kedua untuk angkutan umum di Google Maps diberi nama live traffic delays untuk melihat prediksi jadwal kedatangan bus berdasarkan situasi lalu lintas terkini.

Google membuat fitur ini untuk wilayah-wilayah yang mereka belum dapatkan informasi jadwal bus dari pemerintah setempat.

"Anda juga akan melihat di mana perjalanan tertunda di peta," kata Hasaballah dan Bertuca.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper