Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan produsen ponsel asal China, Oppo, memulai langkahnya dalam membangun ekosistem pasar aplikasi di Indonesia. Dalam upayanya, perangkat dengan jumlah pengguna terbesar di China tersebur berkolaborasi dengan beberapa pengembang aplikasi di Tanah Air.
General Manager of Oppo International Internet Business Centre, Liu Xiaobo, mengatakan kerja sama tersebut tidak terlepas dari tingginya angka pengguna internet di Indonesia.
"Ada 100 juta pengguna internet di Indonesia yang merupakan potensi bagi Oppo dan piham pengembang aplikasi untuk membangun ekosistem pasar aplikasi," ujarnya dalam acara Oppo Developer Day 2019 di Jakarta, Kamis (20/6).
Dia melanjutkan, selama 6 tahun Oppo melayani jutaan pengguna di Indonesia, kecepatan pertumbuhan dua bisnis utama perusahaan, yakni App Marlet dan Game Center terjadi sangat cepat. Adapun, pengguna keduanya diperkirakan bertambah menjadi 14 juta pengguna untuk App Market dan 10 juta pengguna untuk Game Center.
Selain itu, melalui basis lalu lintas yang luas, Oppo menyediakan konten berkualitas tinggi untuk pengguna yang juga menjadi solusi monetisasi yang efisien bagi pengembang dalam ekosistem Oppo.
Adapun, dalam kerja sama tersebut Oppo berupaya menjembatani antara pengembang aplikasi dengan para pengguna melalui program utamanya yakni, Golden Seed Plan. Program tersebut, bertujuan memberikan pengembang aplikasi dengan pendekatan operasional yang beragam dan menunjukkan fitur produk secara komprehensif kepada pengembang.
Golden Seed Plan dikatakan memberikan layanan seperti Browser, App Market, Game Centre, dan multiskenario lainnya guna mendorong pengguna dan pengembang aplikasi untuk bersama-sama membangun ekosistem pasar aplikasi di Indonesia.
Beberapa pengembang yang bekerja sama dengan Oppo mengembangkan pasar aplikasi di antaranya situs agregator berita BaBe, aplikasi dompet digital Dana, dan aplikasi traveling Traveloka. Dengan membawa lebih dari 3 miliar exposure, rencana tersebut dikatakan menghabiskan dana lebih dari Rp61 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
