Bisnis.com, JAKARTA — Rimini Street Inc.,, penyedia dukungan pihak ketiga terbesar untuk produk software Oracle, SAP, dan Salesforce, berekspansi di wilayah Asia-Pasifik dengan mendirikan kantor perwakilan di China dan Asia Tenggara.
Investasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan basis klien yang semakin besar dan mendukung pertambahan minat dan permintaan untuk portofolio dukungan layanan software enterprise tingkat premium dari Rimini Street di wilayah Asia.
Rimini Street juga membuka anak perusahaan baru, Rimini Street Singapore Pte. Ltd., dan mengumumkan penunjukan direktur regional baru untuk Asia Tenggara dan China, berkedudukan di kantor Singapura yang baru dibuka.
Untuk melayani jumlah klien yang semakin besar di wilayah Asia-Pasifik, Rimini Street saat ini memiliki kantor di Hong Kong, Osaka, Seoul, Taipei, Tokyo, tiga lokasi di Australia, dan baru-baru ini membuka kantor di Auckland, Selandia Baru. Selain itu, perusahaan ini juga telah membuka kantor baru di Singapura untuk melayani Asia Tenggara.
Rimini Street terus memperbanyak karyawan lokal untuk pemasaran, penjualan, operasional dan rekayasa, dan baru-baru ini mengangkat Andrew Seow sebagai direktur regional untuk Asia Tenggara dan Greater China. Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, Sewo memiliki latar belakang dalam solusi-solusi ERP dan layanan-layanan pemeliharaan software, serta pernah menduduki berbagai posisi penting di berbagai perusahaan di Asia Pasifik, dalam sektor teknologi, penerbangan, telekomunikasi dan layanan keuangan.
Sebelum Rimini Street, Andrew bertanggung jawab untuk penjualan dan pengelolaan akun di United Technology Corporation. Sebelumnya, dia bertanggung jawab untuk penjualan dan distribusi di IBM Singapore, dan memimpin pengembangan bisnis untuk Sabre Corporation. Berkedudukan di Singapura, dia akan bertanggung jawab dalam memimpin pertumbuhan dan perkembangan Rimini Street di Asia Tenggara dan Greater China.
“Para CIO di Asia Tenggara dan Greater China mendapatkan tekanan tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan roadmap TI guna berinvestasi dalam inovasi dan sistem yang mendukung kebutuhan bisnis,” ujarnya, seperti dikutip, Minggu (16/6).
Seow menambahkan, alih-alih mengikuti peta jalan yang ditentukan vendor yang kerap dinilai memakan terlalu banyak anggaran dan memberikan tekanan dalam sumber daya, perusahaan-perusahaan sekarang bisa berpaling ke mitra terpercaya, yaitu Rimini Street, yang akan membantu mereka mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memanfaatkan investasi TI untuk mencapai hasil-hasil bisnis.
Managing Director Asia-Pasific Rimini Street Andrew Powell menyatakan, perluasan operasional perusahan ke Asia Tenggara dan Greater China akan membantu meningkatkan kehadiran Rimini Street yang sudah kuat di Asia-Pasifik.
“Selain itu, investasi ini memperlihatkan apa yang kami lihat sebagai hasrat yang kuat dan terus bertumbuh di wilayah ini untuk alternatif yang lebih bernilai dan fleksibel dibandingkan membayar biaya dukungan Oracle dan SAP yang mahal untuk sistem software enterprise,” ujarnya.
Seperti halnya di seluruh dunia, para CEO dan CIO di Asia Tenggara dan Greater China harus mengoptimalkan belanja TI, meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan. Namun, menurut analisa industri, bagi banyak perusahaan, hampir 90% anggaran TI dipakai untuk biaya operasional harian, sehingga hanya sekitar 10% yang tersisa untuk berinvestasi dalam berbagai inisiatif strategis yang menciptakan daya saing dan memampukan pertumbuhan.
Powell mengklaim berpindah ke dukungan Rimini Street dari dukungan vendor software bisa secara signifikan mengurangi proporsi anggaran TI yang dipakai untuk biaya operasional harian, dan mengalihkan anggaran tersebut investasi inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
