Bisnis.com, JAKARTA — Instagram meluncurkan fitur penghematan data untuk perangkat bersistem operasi Android di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Fitur peluncuran mode hemat data Instagram di Indonesia bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1400 H. Instagram berharap agar pengguna media sosial di Indonesia bisa tetap berbagi momen dan cerita meskipun sedang berada di lokasi dengan akses internet yang terbatas.
Lewat fitur penghematan data, pengguna Instagram bisa menikmati unggahan konten dan berbagi momen khusus dengan teman dan kerabat tanpa menguras kuota internet dalam jumlah yang terlalu besar.
Jika mode penghematan data diaktifkan, Instagram tidak menampilkan foto beresolusi tinggi dan memutar video secara otomatis saat pengguna membuka aplikasi. Ini memberikan pengguna kebebasan untuk mengendalikan penggunaan kuota data sekaligus mempercepat waktu loading dalam aplikasi.
Instagram hanya menyediakan fitur penghematan data ini untuk membantu pengguna di negara berkembang, khususnya negara dengan kecepatan koneksi internet di bawah rata-rata global. Menurut Ookla, rata-rata kecepatan internet di Indonesia baru 10,44 Mbps dari rata-rata kecepatan internet seluler global yang mencapai 26,96 Mbps. Artinya, Indonesia menempati urutan 123 dari 138 negara dalam hal kecepatan unduh internet seluler.
Untuk mengaktifkan mode penghematan data, pengguna Instagram bisa mengunjungi menu “Pengaturan”, lalu memilih “Akun” kemudian “Pengaturan Data Seluler”. Dalam menu ini pengguna bisa mengaktifkan opsi “Penghemat Data” dengan menggeser tombol ke kanan.
Ada tiga opsi yang tersedia terkait pengaturan pengunduhan media beresolusi tinggi. Opsi “Tidak Pernah” berarti Instagram tidak akan mengunduh foto beresolusi tinggi, kemudian opsi “WiFi Saja” berarti media beresolusi tinggi hanya diunduh saat pengguna tersambung dengan jaringan Wi-Fi. Opsi ketiga yaitu “Seluler + WiFi” membuat Instagram secara otomatis mengunduh foto beresolusi terbaik.