Bisnis.com, JAKARTA — Operator seluler siap melayani kebutuhan telekomunikasi pemudik di sepanjang jalur darat. Jaringan di area yang berpotensi padat pengguna diperkuat untuk mengantisipasi lonjakan trafik data.
Chief Technology Officer PT Indosat Tbk. Dejan Kastelic mengatakan perusahaan telah meningkatkan kapasitas data menjadi 18,4 terabyte/hari. Kapasitas data ini untuk memenuhi lalu lintas data yang diprediksi meningkat sebesar 15%—20%.
Adapun, untuk kapasitas layanan SMS disiapkan hingga 975 juta SMS/hari, dan kapasitas layanan suara disiapkan hingga 37 juta satuan suara (erlang)/hari.
“Penambahan sumber daya yang akan melakukan monitoring jaringan menjadi komitmen kami untuk memastikan kenaikan trafik telekomunikasi dapat kami antisipasi makin baik pada momentum penting tersebut,” kata Kastelic.
Group Head Marketing Brand Strategic Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo) Fahroni Arifin mengatakan perseroan telah menyiapkan 16 posko mudik Lebaran. Di posko tersebut, sambungnya, terdapat beberapa camilan dan minuman bagi pemudik. Posko digelar di Pulau Jawa dan luar Jawa yang menjadi titik arus mudik terpadat.
“Kami juga akan ada extent di 34 titik lainnya,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Senada, Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih mengatakan perseroan mengamankan koneksi sepanjang jalur tol baru baik di Jawa maupun Sumatra yang kemungkinan bakal menjadi jalur utama mudik Lebaran.
Terhadap jaringan inti milik XL Axiata, sambungnya, telah dilakukan peningkatan kapasitas secara menyeluruh, terutama terhadap radio akses (RAN) sekitar 1.700 BTS, 250 jalur/hop transport, serta sistem utama inti (CGSN) paket data.
“Perusahaan juga menyiapkan sekitar 50 MBTS dan 10.000 BTS di jalur mudik, tujuan mudik, dan tempat-tempat wisata. Di sepanjang Pulau Jawa, baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta—Surabaya, sudah dilengkapi dengan jaringan 4G LTE,” kata Tri.
Tri menambahkan XL Axiata memprediksi, pada periode Lebaran, lalu lintas data akan naik hingga 30% dibandingkan dengan hari-hari biasa. Akses pada layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signifikan, akibat streaming video dan musik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Ririek Adriansyah mengatakan jalan tol menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel.
Perseroan, sambungnya, menyiapkan 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G di 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru. Ririek menjelaskan di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatra, kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34% dengan success call mencapai 98,18%.
Adapun, di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa, kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39% dengan success call 99,39%. Di jalur kereta api, kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01% dengan success call mencapai 98,93%.
“Untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatra, tol Trans Jawa dan kereta api trans-Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continue 100%,” kata Ririek.
Ririek menambahkan untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel juga telah menggelar drive test di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer.
Disamping itu,Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas terpasang.