Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft meluncurkan layanan kolaborasi dan produktivitas baru di seluruh aplikasi dan web serta kemampuan kecerdasan buatan (AI) di dalam Microsoft 365.
Layanan tersebut diluncurkan guna menjawab kebutuhan dan perubahan budaya pekerjaan saat ini yang menuntut hadirnya solusi-solusi baru yang memberikan pengalaman lebih cerdas serta berorientasi kepada pelanggan.
CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan Microsoft berkomitmen menyediakan perangkat dan platform untuk para pengembang yang mencakup setiap lapisan teknologi modern.
"Hal tersebut bertujuan membangun pengalaman menakjubkan yang menciptakan peluang-peluang baru," ujar Nadella dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (9/5/2019).
Selain itu, Microsoft menghadirkan teknologi open source dan perangkat pengembang baru di Azure dan Windows.
Platform komputasi awan Microsoft yang mencakup infrastruktur, data, AI dan mixed-reality, produktivitas dan
kolaborasi, serta aplikasi bisnis dan gim tersebut berfungsi menyatukan pengembang global dengan kemampuan teknologi untuk menciptakan terobosan dan pengalaman baru bagi organisasi-organisasi dan individu.
Berikut beberapa hal-hal baru yang diluncurkan Microsoft:
1. Microsoft Graph
Berasal dari Microsoft 365, Microsoft Graph adalah salah satu grafik aktivitas organisasi paling komprehensif. Microsoft Graph secara aman memetakan hubungan
antara para pekerja, informasi dan kegiatan dalam konteks organisasi untuk menunjukkan titik koneksi dan
wawasan untuk meningkatkan cara orang bekerja dan bekerja sama.
"Kami menciptakan peluang baru bagi developer untuk membangun karya mereka di Microsoft Graph,
dengan ketersediaan Microsoft Graph data connect," jelas Nadella.
Microsoft Graph data connect adalah layanan yang membantu organisasi menyatukan data produktivitas dari Microsoft Graph dengan data bisnis secara aman dan berskala dengan menggunakan Azure Data Factory.
2. Pembaharuan dalam Azure: dari cloud ke edge
Azure juga menghadirkan pembaruan dalam layanan Azure dan teknologi pengembang yang menghadirkan peningkatan kemampuan AI, mixed-reality, IoT, dan blockchain langsung di tangan pengembang.
Adapun, Microsoft menghadirkan layanan Azure inovatif bagi para pengembang untuk membangun generasi aplikasi berikutnya. Inovasi-inovasi baru yang di Azure Machine Learning akan menyederhanakan proses membangun, melatih, dan menjalankan model machine learning.
3. Memperluas kesempatan melalui Intelligent Edge
Microsoft memperkenalkan beberapa produk dan solusi baru untuk dapat terus memenuhi kebutuhan komputasi awan dan edge yang sedang bermunculan, meliputi:
•Azure SQL Database Edge untuk mendukung spektrum kebutuhan komputasi edge.
•IoT Plug and Play, bahasa pemodelan terbuka baru untuk menghubungkan perangkat IoT ke cloud secara mulus, sehingga memungkinkan pengembang untuk menavigasi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dengan menggunakan solusi IoT dalam skala besar.
•Untuk pengembangan mixed-reality, Microsoft memperkenalkan HoloLens 2 edisi pengembang atau HoloLens 2 Development Edition, yang menyediakan akses kepada komunitas pengembang mixed-reality ke solusi-solusi guna membantu mereka membangun serta menjalankan pengalaman mixed-reality di berbagai perangkat.
•Memperdalam investasi di mitra dan pengembang
Sejak pertama kali memperkenalkan program kolaborasi penjualan (co-sell), Microsoft membawa kemampuan tim sales berskala global ke komunitas mitra-mitra Microsoft di seluruh dunia, dan hampir 3.000 ISV berbasis Azure berhasil menghasilkan pendapatan hingga US$5 juta dalam 12 bulan terakhir.
Program tersebut dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan pelanggan Microsoft dalam mewujudkan transformasi digital dengan memperkenalkan solusi-solusi yang relevan dari mitra-mitra ISV berbasis Azure dengan diperkenalkannya kemampuan SaaS seat-based yang dapat ditransaksikan untuk AppSource dan Azure Marketplace.