Bisnis.com, JAKARTA — KoinWorks, perusahaan platform peer-to-peer lending, meluncurkan program KoinRobo SuperSmart bertepatan dengan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang jatuh pada Mei ini.
Selain itu, pada Ramadan yang penuh berkah KoinWorks ingin mengajak seluruh pendana untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh masyarakat Indonesia lewat program KoinRobo SuperSmart. Program ini akan berjalan mulai 8 Mei hingga 14 Juni 2019.
CMO KoinWorks Jonathan Bryan menyatakan, KoinRobo SuperSmart mengadopsi fitur RoboLending yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menyalurkan dana pinjaman kepada para peminjam di KoinWorks. Dalam program KoinRobo SuperHeroes, setiap dana yang dimasukkan ke dalam program ini akan dikalikan tiga oleh KoinWorks untuk selanjutnya dialokasikan bagi pendidikan di Indonesia melalui KoinPintar.
Baca Juga Valuasi Uber Tembus Rp1.183 Triliun |
---|
Melalui program KoinRobo SuperSmart ini, KoinWorks ingin meneguhkankan keseriusannya dengan mengajak seluruh pendana didalam platform untuk turut serta dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Program ini kami luncurkan sebagai tindak lanjut KoinWorks dalam memperluas akses pembiayaan pendidikan yang mudah dan terjangkau yang nantinya akan direalisasikan melalui KoinPintar. Kami berharap melalui fitur ini masyarakat Indonesia dapat ikut ambil bagian untuk menjadi pendana sekaligus pahlawan finansial bagi mereka yang menginginkan pendidikan lebih baik,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (10/5).
Dia menambahkan, dengan nominal mulai dari Rp100.000, pendana sudah dapat berpartisipasi dalam program ini. Nantinya, pada akhir tenor, pendana tetap akan mendapatkan imbal hasil dari pokok pendanaan awal mereka.
“Sebagai komitmen KoinWorks untuk mendukung pendidikan nasional, maka dari setiap pendanaan yang masuk melalui KoinRobo SuperSmart ini, kami akan kalikan tiga dan total yang nanti didapat selama program ini berlangsung untuk kami sumbangkan sebagai akses dana pendidikan nasional melalui KoinPintar,” ujarnya.