Bisnis.com, JAKARTA - Wahana luar angkasa miliki badan antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil merekam guncangan seismik pertama di planet Mars.
Sinyal getaran samar tersebut terekam oleh wahana InSight pada 6 April 2019 atau pada hari Mars (sol) ke-128 sejak misi ini mendarat.
Guncangan tersebut merupakan aktivitas seismik pertama yang terdeteksi di permukaan planet selain di Bumi dan Bulan.
Melansir BBC pada Rabu (24/4/2019), para ilmuwan menilai peristiwa yang disebut "Marsquake" ini mungkin terjadi akibat pergerakan retakan di dalam Mars atau benturan permukaan Mars dengan meteorit.
Gelombang pertama yang terdeteksi tersebut terbilang cukup kecil. Ilmuwan memperkirakan kekuatan getarannya setara dengan gempa berkekuatan 2 atau 2.5 skala Richter yang hampir tak terasa jika terjadi di permukaan Bumi.
Meski demikian, getaran samar ini menandai momen penting bagi para ilmuwan yang bekerja di misi InSight. Mereka telah menanti hal ini sejak seismometer dipasang pada Desember 2018 dan tahap pemantauan dimulai secara resmi beberapa minggu lalu.
"Saya selalu mengecek surel setiap jam, pagi dan malam. Bahkan hal pertama yang saya lakukan ketika bangun tidur adalah melihat ponsel saya, 'Mungkin hari ini kami akan mendapatkan guncangan pertama!'," kata Renee Weber, salah satu ilmuwan yang bekerja di misi InSight.
Berbeda dengan aktivitas seismik di Bumi, gempa di Mars tidak terjadi karena pergeseran lempeng tektonik. Ilmuwan memperkirakan getaran di Mars berasal dari pendinginan planet yang terjadi secara lambat dari waktu ke waktu dan menyebabkan planet merah tersebut berkontraksi dan menyebarkan retakan ke permukaannya. Gempa ini juga dapat berasal dari dampak meteor dan mungkin pergerakan magma jauh di bawah tanah.
Dengan terdeteksinya getaran di Mars, para peneliti berharap dapat menggunakan informasi tersebut untuk mempelajari bagian dalam planet ini. Prosesnya sedikit mirip dengan menggunakan ultrasound untuk mengintip bagian dalam tubuh manusia. Dengan melihat bagaimana gelombang seismik memantul di dalam planet ini, para peneliti dapat menyimpulkan struktur internalnya.