Disebut Jokowi di Debat Capres, Apa Sih TaniHub?

Demis Rizky Gosta
Senin, 18 Februari 2019 | 08:48 WIB
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto (dari kiri) berbincang dengan CEO & Co-Founder TaniHub dan TaniFund Ivan Arie Sustiawan dan Direktur Bank Bukopin Adhi Brahmantya saat peluncuran TaniFund di Jakarta, Selasa(18/7)./JIBI-Abdullah Azzam
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto (dari kiri) berbincang dengan CEO & Co-Founder TaniHub dan TaniFund Ivan Arie Sustiawan dan Direktur Bank Bukopin Adhi Brahmantya saat peluncuran TaniFund di Jakarta, Selasa(18/7)./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam debat calon presiden Minggu malam (17/2/2019), nama TaniHub sempat disinggung oleh Calon Presiden Nomor Urut 01 Jokowi saat membahas peran teknologi dalam pembangunan pertanian. Apa sih Tanihub?

TaniHub adalah bagian dari TaniGroup, perusahaan teknologi rintisan yang didirikan oleh Ivan Arie dan Pamitra Wineka.

TaniGroup bergerak dalam dua lini utama yaitu TaniHub, sebuah e-commerce yang menghubungkan petani langsung dengan pembeli korporasi (supermarket, hypermarket, hotel, dan restoran), dan TaniFund, sebuah crowdfunding platform yang menyediakan sarana investasi bagi masyarakat umum serta pembiayaan bagi kelompok tani yang ingin mengembangkan usahanya. 

 TaniGroup juga meluncurkan beberapa program yang menyasar usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang Food & Beverages (F&B) dan ritel fresh goods melalui program Restopreneur, Juicepreneur, dan Storepreneur.

Ketiga program ini, yang bernaung dibawah nama TaniPreneur, menawarkan beberapa keuntungan kepada para UMKM, mulai dari penyediaan bahan baku, keringanan modal usaha, hingga konsultasi usaha dengan pakar industri.

“Yang membuat TaniHub dan TaniFund istimewa adalah layanan end-to-end kami. Kami memiliki tim di lapangan untuk mengawasi jalannya seluruh proses, tim spesialis yang mendampingi para petani, serta platform e-commerce yang siap menyerap seluruh hasil panen mereka,” ujar Co-Founder TaniGroup Ivan Arie, beberapa waktu lalu.

Co-Funder TaniGroup Pamitra Wineka menjelaskan bahwa keputusan untuk memfokuskan layanan TaniHub untuk pembeli korporasi bertujuan untuk mengamankan permintaan bagi petani.

Pembeli korporasi seperti restoran dan supermarket membeli dalam skala besar dan rutin, tidak seperti konsumen rumah tangga. Ini membuat TaniHub bisa berkonsentrasi sepenuhnya dalam mengelola sisi suplai, yaitu produksi para petani.

TaniGroup saat ini tengah membuka ronde pendanaan seri  A untuk mendanai rencana perusahaan memperluas layanannya ke luar Jawa. Sebelumnya, TaniGroup telah mengumpulkan modal jutaan dolar Amerika Serikat dari Alpha JWC Ventures dan beberapa angel investor.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper