Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. mencatatkan jumlah pelanggan sebanyak 54,9 juta hingga akhir 2018, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan jumlah 53,5 juta pelanggan.
CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan bahwa tahun lalu merupakan periode yang berat bagi industri telekomunikasi Indonesia, termasuk XL dengan adanya penerapan registrasi kartu prabayar dan persaingan tarif.
Kendati demikian, XL merupakan satu-satunya operator seluler yang tetap mempertahankan jumlah pelanggan di jaringan ketika mayoritas operator lain harus rela kehilangan pelanggan. Meskipun, pangsa pasar operator masih dikuasai oleh Telkomsel.
“XL Axiata berhasil mengungguli para kompetitor dan memperkuat posisi sebagai operator nomor dua di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Jumat (15/2).
Operator seluler lain belum mengumumkan kinerja kuartal IV/2018. Pada kuartal III/2019, jumlah nomor di jaringan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) adalah 167,8 juta. PT Indosat Tbk., pada periode yang sama, melaporkan 64,1 juta nomor aktif di jaringan.
Dalam Info Memo, XL menyatakan penambahan jumlah pelanggan didukung oleh beragam program dan produk yang diluncurkan pada 2018.
XL tahun lalu meluncurkan Xtream dan Xtream Ultima melalui kerja sama dengan YouTube serta menjalin kemitraan dengan iFlix untuk menarik pelanggan yang hobi menonton video secara streaming.
Untuk menarik pengguna baru selama musim Haji, XL meluncurkan paket Umroh dan Haji. Di bisnis pascabayar, XL menawarkan bundel pembayaran dengan perangkat. Adapun untuk pelanggan korporasi, XL meluncurkan Biz Packets yang menyediakan solusi Office 365 beserta kuota data.
