Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa telekomunikasi Smartfren menyediakan layanan penukaran kartu perdana Smartfren bagi pengguna Bolt yang telah lolos tahap verifikasi.
Deputy CEO Smartfren menyatakan bahwa siap mendukung Bolt untuk melanjutkan pelayanan kepada pada pelanggannya.
“Kesepakatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelanggan Bolt. Tentunya, selain tetap dapat melanjutkan layanan internetnya, kini pelanggan Bolt dapat menikmati internet di wilayah yang lebih luas,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (31/12/2018).
Untuk dapat menikmati layanan penukaran kartu perdana tersebut, pengguna Bolt perlu datang ke 28 lokasi gerai Bolt yang ada di daerah Jabodetabek dan Medan. Kemudian, pelanggan akan diminta mengikuti proses verifikasi dari Bolt.
Pelanggan yang dinyatakan lolos verifikasi akan langsung mendapatkan kartu perdana Smartfren Now+ secara gratis dengan kuota paket data sebesar 6GB, yang terdiri atas 2,5GB kuota utama dan 3,5GB kuota malam.
Proses pengajuan pengembalian (refund) bagi pengguna Bolt, baik prabayar maupun pascabayar, akan berlangsung selama satu bulan mulai 31 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut izin penggunaan frekuensi 2,3GHz yang dipakai oleh First Media, Internux (Blot), dan Jasnita karena ketiga operator tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban membayar biaya hak penggunaan kepada negara.
