Bisnis.com, JAKARTA — Asus meluncurkan ROG Phone di pasar Indonesia. Ponsel tersebut adalah ponsel yang didesain khusus untuk bermain gim mobile yang dipasarkan di harga sekitar Rp13 juta.
Asus SEA Regional Director Jimmy Lin menyebut bahwa ROG Phone menawarkan hal yang berbeda dengan produk lain di kisaran harga yang sama. ROG Phone dilengkapi dengan seperangkat aksesori khusus gim seperti kipas pendingin dan joystick.
Dia mengklaim Asus menguasai pasar papan induk (motherboard), laptop, dan desktop gim dengan penguasaan pasar hampir 60%.
Lin percaya bahwa tren gim termasuk gim mobile terus naik dan pasar perangkat gim masih akan terus tumbuh. Di sisi lain, belum banyak vendor yang bermain di segmen tersebut, terutama perangkat gim ponsel.
Asus Regional Marketing Manager Galip Fu mengatakan bahwa Asus masih mempelajari kesiapan pasar Indonesia menerima ponsel gim dengan harga tinggi seperti ROG Phone.
Berdasarkan riset International Data Corporation, pangsa pasar ponsel berkategori ultra high end (di atas US$600 atau Rp8,7 juta) merupakan yang paling minim di Indonesia yakni kurang dari 5%.
Namun, berkaca dari pengalaman mereka meluncurkan produk tersebut di negara lain, Fu mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena menurutnya saat ini posisi pasar Asus sebagai vendor perangkat gim lebih penting dari sekadar perolehan pangsa pasar.
“Kami ingin diingat sebagai vendor terdepan dalam perangkat gaming,” kata Fu.
