Bisnis.com, JAKARTA - Makanan ringan unik dipajang di pameran Indo Defence Expo and Forum 2018. Makanan ringan tersebut dinamakan Pro Barz, makanan berenergi tahan lapar hasil inovasi teknologi tepat guna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Subang.
"Pro Barz atau Banana Barz ini bukan makanan biasa ya. Ketika perang itu kan biasanya susah untuk mencari makan kemudian alat [untuk memasaknya] kan susah, nah snack ini sudah memenuhi semua kandungan makanan yang dibutuhkan," jelas Kamera S, staf Lipi yang menjadi koordinator pameran inovasi LIPI di booth Ristekdikti, Indo Defence Expo and Forum 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Kamera menjelaskan keunggulan Pro Barz adalah bentuknya yang tidak terlalu besar dan ringan dilengkapi dengan rasa lezat.
"Snack ini bagus untuk [dibawa] saat terjadi bencana alam, apabila ada peperangan [dan kondisi mendesak lainnya]," jelasnya.
Bahkan Kamera mengatakan Pro Barz juga menjadi bekal untuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat bertugas di Sulawesi Tengah pascabencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Pro Barz atau Banana Barz merupakan makanan ringan yang terbuat dari pisang dan puree pisang matang.
Keunggulannya adalah makanan ringan ini sudah memiliki kandungan sumber energi, serat, kalium dan prebiotik sehingga efektif untuk menjadi makanan tahan lapar.
Selain itu, snack ini bebas dari terigu sehingga aman bagi penderita intoleransi gluten seperti penderita seliak dan autis. Berdasar informasi di wikipedia, seliak adalah gangguan autoimun jangka panjang yang mempengaruhi usus kecil
Sampai saat ini Kamera mengakui distribusi Pro Barz masih berada di sektor Usaha Kecil Menengah.
"Selain itu, jika ada yang berminat untuk membuat sendiri Pro Barz ini, disediakan fasilitas pelatihan di TTG LIPI Subang," tandasnya.