Teknologi Ketahanan Jadi Salah Satu Bidang Prioritas RIRN

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 7 November 2018 | 14:27 WIB
 Duta Besar Timor Leste Alberto Xavier P. (kanan) ditemani Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nada Marsudi (kiri) dalam Indo Defence Expo & Forum 2018 di Jakarta, Rabu (7/11)./Bisnis-Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Duta Besar Timor Leste Alberto Xavier P. (kanan) ditemani Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nada Marsudi (kiri) dalam Indo Defence Expo & Forum 2018 di Jakarta, Rabu (7/11)./Bisnis-Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Teknologi di bidang ketahanan menjadi salah satu prioritas Rencana Induk Riset Nasional (RIRN).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nada Marsudi kepada Duta Besar Timor Leste Alberto Xavier P. saat berkunjung ke booth Kemenristekdikti di acara Indo Defence Expo & Forum 2018.

Nada mengungkapkan dirinya setuju dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yaitu negara yang besar merupakan negara yang bisa mempertahakan ketahanannya.

"Apapun itu, mau kita maju secara pendidikan, ekonomi dan sebagainya," tuturnya, Rabu (7/11/2018).

Hal tersebut menjadi landasan utama mengapa teknologi di bidang ketahanan menjadi penting. RIRN 2017-2045 disusun dengan tujuan menyelaraskan riset jangka panjang dengan arah pembangunan nasional.

"Kami didukung oleh Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang selalu berkolaborasi dengan Kemenristekdikti [Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Penerbabngan dan Antariksa Nasional]. Selain itu, Kemeristekdikti juga memberikan insentif untuk [perusahaan swasta] yang ingin mengembangkan teknologi ketahanan," tambah Nada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper