Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi Corp. benar-benar ingin menghilangkan citra sebagai pemain di pasar bawah. Pembuat smartphone nomor dua di China itu kini mulai mengandalkan perangkat termahalnya untuk menghadapi Huawei Technologies Co. dan Apple Inc. sambil mengukir jejak yang lebih besar di Eropa.
Pembuat smartphone China itu akhirnya meluncurkan MIX 3, generasi keempat dari seri yang diperkenalkan pada tahun 2016. Upaya terbaru Xiaomi itu untuk mendapatkan fitur gloss premium dengan layar tanpa bingkai sebesar 6,4 inci, prosesor Qualcomm Inc. dan tubuh berbahan keramik licin.
Perangkat ini akan mulai dijual pada November sekitar US$475 atau sekitar Rp7,2 juta dan akan berjalan hingga US$719 atau sekitar Rp10,9 juta untuk edisi khusus. Hal ini menandai upaya Chairman Lei Jun untuk membuat kemajuan yang lebih besar ke pasar premium yang lebih menguntungkan.
Selama ini pasar premium smartphone masih didominasi oleh Apple, Samsung Electronics Co. dan Huawei. Ceruk ini dinilai membuat konsumen yang memiliki kantong lebih dalam akan membayar layanan seperti musik dan game yang Xiaomi anggap sebagai masa depan bisnisnya.
Xiaomi yang berbasis di Beijing sedang mencoba untuk mencuri pangsa pasar dari Huawei, terutama di pasar US$432 ke atas atau sekitar Rp6,5 juta ke atas berkat penjualan positif di Huawei seri P dan Mate.
Dia juga ingin memperluas pasar lebih besar di Eropa, sebagai batu loncatan ke AS. Keduanya sangat penting untuk mempertahankan laju pertumbuhan pendapatannya. Xiaomi mengungkapkan bahwa pengiriman telepon untuk tahun ini telah melampaui 100 juta unit. Angka tersebut telah melampaui total penjualan 2017.
“Kami telah berfokus pada kemampuan internal kami tahun ini, dalam persiapan untuk kompetisi masa depan,” kata Lei kepada wartawan dan eksekutif industri seperti dilansir Blomberg, Kamis (25/10/2018).
“Merek terbesar diinvestasikan dalam kamera dan AI. Ini adalah area yang akan memutuskan vendor papan atas dan pemain yang lebih kecil. ”
MIX 3 akan memancarkan lonceng dan peluit yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), seperti blur latar otomatis untuk selfie. Perangkat marquee Xiaomi juga dilengkapi layar AMOLED, chipset Snapdragon 845, dan kamera depan 24 megapiksel menghadap ke depan.
"Ini adalah sesuatu yang layak untuk diperhatikan bahkan jika kisaran MIX tidak akan mendatangkan pendapatan yang berarti untuk waktu yang lama. Ini untuk menunjukkan seberapa banyak kemampuan R & D yang dimiliki Xiaomi di sakunya," kata Nicole Peng, direktur riset senior dari Canalys.