Bisnis.com, LAS VEGAS- NetApp menggelar sesi teknologi untuk analis keuangan bersamaan dengan konferensi NetApp Insight 2018 di Las Vegas, Nevada, yang dibuka pada hari ini, Senin (22/10) hingga Kamis (24/10) waktu setempat.
Chief Executive Officer NetApp George Kurian mengatakan potensi pasar digital dunia sangat tinggi kedepannya. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) saja, menyebutkan belanja digital tahun 2019 diperkirakan akan mencapai US$1,7 triliun tahun depan.
Angka tersebut, tumbuh sekitar 42% dibandingkan belanja digital tahun 2017. Selain itu, Pada tahun 2020 diharapkan 50% dari perusahaan Global 2000 akan mengandalkan bisnis mereka pada kemampuan untuk menciptakan teknologi digital dalam pengembangan produk, layanan dan kinerja perusahaan.
Menurutnya, salah satu teknologi yang akan berkembang pesat dan dibutuhkan untuk mendongkrak bisnis perusahaan yakni data driven, “Semua bidang industri kedepannya akan membutuhkan data driven untuk pengembangan perusahaannya,” ujarnya saat konferensi pers NetApp Insight 2018 di Las Vegas.
Dia menjelaskan data driven dibutuhkan untuk hampir semua sektor usaha. Mulai dari finansial, perdagangan, hingga jasa kesehatan. Penerapannya sendiri, bisa meningkatkan kinerja perusahaan, mulai dari sisi manajemen hingga keuangan.
Kurian menjabarkan, pasalnya penerapan data driven mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan dan akuisisi atau menggaet pelanggan baru hingga 3 kali lipat, meningkatkan pendapatan, pertumbuhan, dan kepuasan pelanggan hingga dua kali lipat.
Kemudian, meningkatkan pendapatan dari inovasi produk terbaru hingga dua kali lipat, dan menekan efisiensi operasional hingga 6 kali lipat.
Transformasi data driven menurutnya bukan hanya tergantung pada ketersediaan infrastruktur semata, namun juga meliputi orang atau SDM, prosess, strategi dalam perusahaan dan portofolio teknologi.
“Kepada konsumen saya selalu mengatakan ada 4 hal yang harus diketahui konsumen yang akan mengadopsi data driven. Pertama, Digital transformasi membutuhkan Transformasi TI, kedua, kecepatan adalah standar baru, Hybrid, multi cloud adalah de facto dalam IT, dan saatnya berpindah dari pusat data ke data fabric,” paparnya.
NetApp adalah otoritas data untuk cloud hybrid, dengan menyediakan berbagai layanan data cloud hybrid yang menyederhanakan pengelolaan aplikasi dan data di cloud dan lingkungan di tempat untuk mempercepat transformasi digital.
Mereka memberdayakan organisasi global untuk melepaskan potensi penuh dari data customer dan partner untuk memperluas titik kontak pelanggan, mendorong inovasi yang lebih besar dan mengoptimalkan operasi perusahaan.