Bisnis.com, JAKARTA – Facebook meluncurkan headset realitas virtual (VR) nirkabel yang dinamai Oculus Quest, di tengah upayanya untuk membantu memopulerkan teknologi tersebut dengan audiens yang lebih mainstream.
“Headset ini akan dijual pada musim semi 2019 seharga US$399, dilengkapi dengan hand controller untuk memberi sensasi bagi penggunanya dalam realitas virtual,” terang CEO Facebook Mark Zuckerberg pada konferensi Oculus Connect di San Jose, California.
“Orang-orang lebih cenderung menggunakan teknologi yang bisa mereka gunakan saat bergerak bebas,” lanjutnya.
Baca Juga Facebook Caplok Confirm |
---|
Melansir Bloomberg, Facebook melihat VR, teknologi yang membenamkan pengguna dalam lingkungan virtual, sebagai kemajuan besar berikutnya dalam komunikasi manusia, setelah ponsel. Raksasa media sosial ini telah mengakuisisi Oculus VR, sebuah perusahaan headset, pada tahun 2014.
Facebook menginginkan VR untuk digunakan lebih dari sekadar bermain game. Facebook diketahui telah menciptakan ruang virtual bagi para pengguna untuk nongkrong dan menonton film bersama, misalnya, ataupun merasakan suatu kejadian.
Visi itu mungkin perlu waktu untuk terwujud. Tahun lalu, Zuckerberg menjelaskan tujuan Facebook adalah untuk mendapatkan 1 miliar pengguna masuk ke dalam realitas virtual.
Baca Juga Ini Perbedaan iPhone8 & iPhoneX |
---|
Namun pada Rabu (26/9/2018), ia memulai presentasinya dengan menyampaikan update tentang progres yang lambat.
“Di Facebook kami memiliki perkataan bahwa perjalanan ini baru 1% selesai, dan dalam hal ini, bahkan tidak cukup,” kata Zuckerberg, yang mengundang gelak tawa para audiens.
Oculus Quest adalah yang terbaru dalam lini produk VR. Oculus Go, sebuah headset seharga US$199 yang beroperasi tanpa ditautkan ke komputer, mulai dijual pada awal 2018.
Baca Juga GoPro Bakal Dijual? |
---|
Ada pula Oculus Rift, sebuah headset seharga US$399 yang memerlukan koneksi ke perangkat komputer, dan Gear VR goggles seharga US$130 yang bekerja dengan dipasangkan ke ponsel besutan Samsung Electronics Co.
“Oculus Quest adalah bagian terakhir dari apa yang dilihat oleh Facebook sebagai generasi pertama realitas virtual,” ujar Andrew Bosworth, eksekutif Facebook yang bertanggung jawab atas divisi hardware, dalam sebuah wawancara.
Selanjutnya perangkat ini akan dibuat lebih mudah digunakan, lebih nyaman, dan lebih halus dalam hal performa. Facebook juga perlu menjaga agar produknya terjangkau seiring dengan upayanya untuk memberikan akses kepada lebih banyak pengguna ke dalam realitas virtual.