Produk Apple Masih Aman dari Tarif Impor Trump

Annisa Margrit
Selasa, 18 September 2018 | 09:10 WIB
Apple Watch Serie 4./Reuters-Stephen Lam
Apple Watch Serie 4./Reuters-Stephen Lam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah AS mengecualikan sejumlah barang termasuk Apple Watch dari daftar produk yang dikenai tarif impor dari China.
 
Produk Apple Inc. lain yang juga tidak masuk dalam daftar tersebut adalah earphone AirPods dan Mac mini. Produk serupa yang dibuat oleh perusahaan teknologi lain termasuk Fitbit Inc. juga tidak ada dalam daftar itu.
 
Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan tarif impor sebesar 10% untuk berbagai produk dari Negeri Panda pada Senin (17/9/2018). Secara keseluruhan, nilai tarif impor produk-produk itu mencapai US$200 miliar. 
 
Tahun lalu, Apple menjual 4,7 juta jam tangan pintar sedangkan Fitbit sekitar 2,7 juta unit. 
 
"Produk-produk teknologi ini tetap masuk dalam daftar barang yang diincar konsumen untuk dihadiahkan ke orang lain atau untuk dirinya sendiri pada masa libur," ujar Juru Bicara Consumer Technology Association Izzy Santa seperti dilansir Bloomberg, Selasa (18/9).

Apple dan banyak perusahaan teknologi lain, termasuk Fitbit, membuat produk-produknya di China. Ongkos produksi dan karyawan yang lebih murah membuat negara Asia Timur itu menjadi tujuan utama.  
 
Pada awal bulan ini, Apple mengungkapkan ada banyak produk mereka yang bisa dikenai tarif impor baru. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS itu bahkan mengirim surat ke Kantor Perwakilan Dagang AS (US Trade Representative/USTR) agar mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
 
Dalam kesempatan terpisah, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menyatakan pihaknya sering berkonsultasi dengan Tim Cook dan mempertimbangkan masukan dari CEO Apple itu dengan seksama. 
 
Meski demikian, produk Apple tidak sepenuhnya aman. Jika Trump memutuskan untuk melanjutkan kebijakannya sekarang dan menerapkan tarif impor tambahan atas ratusan produk China lainnya, maka hampir semua produk yang dibuat di negara itu akan terpengaruh termasuk iPhone. 
 
Reuters melaporkan Trump telah memperingatkan China untuk tidak melakukan kebijakan balasan terhadap pelaku industri dan petani AS. Jika tidak, maka AS bisa saja memberlakukan tarif impor tambahan senilai US$267 miliar.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters, Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper