Kominfo Blokir 228 Situs Radikalisme Selama Januari-Agustus 2018

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 10 September 2018 | 10:48 WIB
Internet/Ilustrasi
Internet/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memblokir 228 situs terorisme dan ajaran radikalisme selama periode Januari-Agustus 2018.

Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu mengungkapkan pemblokiran situs terorisme dan ajaran radikalisme itu paling banyak dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan jumlah situs yang telah diblokir 104 situs terorisme dan radikalisme. Pria yang akrab disapa Nando juga menjelaskan bahwa pada bulan Agustus 2018 kemarin, Pemerintah sudah memblokir sebanyak 58 situs berbau terorisme dan radikalisme.

"Kami sangat serius dalam menangani hal ini. Jadi yang jelas, sampai kini tim kami masih melakukan monitoring terhadap situs-situs negatif sekaligus menerima aduan dari masyarakat tentang konten negatif," tuturnya kepada Bisnis, Senin (10/9).

Nando juga menjelaskan, Pemerintah kini sudah menutup seluruh konten maupun situs yang dinilai mengandung unsur radikalisme tersebut. Dia juga optimistis langkah Kemkominfo menangani konten maupun situs berbau radikalisme tersebut dapat meminimalisir sejumlah aksi teror di Indonesia.

"Kami optimis bisa meminimalisir penyebaran paham radikalisme di dunia maya," katanya.

Sementara itu, data Kemkominfo mencatat sepanjang Januari-Desember 2017 sebanyak  202 situs radikal dan teroris sudah diblokir.

Pemblokiran Situs Radikalisme dan Terorisme Sepanjang 2018:

Januari 2018: tidak ada
Februari 2018: tidak ada
Maret 2018: 1 situs radikalisme diblokir
April 2018: 34 situs radikalisme diblokir
Mei 2018: 104 situs radikalisme diblokir
Juni 2018: 27 situs radikalisme diblokir
Juli 2018: 4 situs radikalisme diblokir
Agustus 2018: 58 situs radikalisme diblokir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper