Bisnis.com, JAKARTA — Pertandingan olahraga atletik, voli, dan bulutangkis mendorong kenaikan trafik data selama Asian Games 2018.
Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Ririn Widaryani mengakui menyediakan jaringan untuk pesta olahraga dengan lokasi tersebar dan berdurasi cukup panjang itu menjadi tantangan yang harus dilalui.
Dia menyebut selama penyelenggaraan, terdapat beberapa hal yang tidak terprediksi seperti digunakannya area di tengah lapangan pada Stadion Utama saat acara pembukaan sehingga berpengaruh pada kecepatan internet.
Sementara itu, tantangan lain yang harus dimaklumi yaitu pada saat acara pembukaan, memang terdapat jammer atau alat perusak frekuensi yang harus dipasang sebagai standar prosedur keamanan.
Menurutnya, selain pada acara pembukaan dan penutupan, beberapa kesempatan juga mencatatkan kenaikan trafik data tinggi.
Sebagai contoh, dia menyebut selama pertandingan cabang olahraga atletik yang mencapai kenaikan payload 216%. Kemudian, saat pertandingan di Stadion Tennis Indoor pada 26 Agustus dengan kenaikan 311%, dan babak perempat final bulutangkis di Istora Senayan dengan kenaikan 210%.
Baca Juga Tips Beralih dari Buku ke e-Book |
---|
Secara menyeluruh, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Patriot, Bekasi; Stadion Wibawa Mukti, Cikarang; dan Stadion Pakan Sari, Cibinong mengalami lonjakan data. Adapun, untuk area Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Jawa Barat, total kenaikan trafik data sebesar 44% atau menyentuh 1.640 TB selama dua pekan yang dilayani oleh 1.065 base transceiver station (BTS).
Selain itu, lonjakan trafik suara tercatat sebesar 5,4% dengan 95 juta menit. Kenaikan kegiatan ini ditopang dari 7,5 juta nomor Telkomsel di jaringan dengan 97% di antaranya merupakan pengguna media sosial.
“Opening itu di lintasan atlet kami baru tahu ada ribuan atlet di situ,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Perinciannya, total jumlah nomor Telkomsel yang tercatat sebanyak 7,5 juta, ternyata pada Sabtu (1/9/2018), 130.000 nomor berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Lalu, khusus saat acara pembukaan, terdapat 23.000 di Stadion Utama dan totalnya di GBK sebesar 76.000 nomor. Kemudian, pada acara penutupan justru angkanya lebih besar dengan 28.000 di Stadion Utama dan total di GBK menyentuh 106.000 nomor.
Perbedaan jumlah nomor di jaringan di waktu tersebut pun memengaruhi trafik data dan kecepatan data. Adapun, trafik data naik sebesar 1,6 TB dengan kecepatan rata-rata 4,5 Mbps selama acara pembukaan dan
trafik lebih tinggi tercatat pada acara penutupan yakni kenaikannya 2,2 TB dengan kecepatan rata-rata 4,6 Mbps.
Sementara itu, kecepatan internet di area luar ruang lebih baik yakni rata-rata kecepatan jaringan 4G sebesar 20 Mbps dan 3G 10 Mbps.