Bisnis.com, PEKANBARU, RIAU--Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan bahwa Kemenristekdikti terus berupaya untuk mendorong pengembangan teknologi energi, salah satunya biodiesel.
"Bio diesel kita harganya sangat kompetitif Rp8.000,-," tutur Nasir saat ditemui di Ritech Expo Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 23 di Komplek Gubernuran Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (10/8).
Biodiesel adalah bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
Nasir memproyeksikan jika biodiesel dikenalkan kepada masyarakat dan disubsidi pemerintah seperti solar maka produksi biodiesel Indonesia akan makin maju.
"Akan tetapi juga bahan bakar minyak yang disubsidi itu solar makan biodiesel tidak akan berkembang [secara signifikan]," jelasnya.
Menurutnya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap biodiesel, selain harus terus disosialisasikan, subsidi solar sebaiknya diganti kepada masyarakat yang memang perlu untuk diberikan bantuan subsidi dari pemerintah.