Bisnis.com, JAKARTA — Mendekati waktu penawaran umum perdana saham (IPO) di Hong Kong, CEO Xiaomi Lei Jun menulis surat untuk para karyawan yang bekerja di perusahannya. Dalam pesannya dia menyebut melantainya Xiaomi bukan pencapaian puncak perusahaan teknologi tersebut tetapi hanyalah awal baru perjalanan mereka.
Lei Jun mengatakan 9 Juli 2018 adalah hari yang bersejarah bagi Xiaomi karena akhirnya mereka akan terdaftar di bursa saham Hong Kong.
“Saya sangat bersemangat sampai tak bisa berkata-kata,” tulisnya dalam laman resmi Xiaomi yang dikutip Bisnis, Minggu (8/7/2018).
Adapun Lei Jun menyampaikan beberapa hal dalam suratnya tersebut. Pertama, mengingat fluktuasi baru-baru ini di pasar modal, dia menyebut melantainya Xiaomi merupakan kesuksesan tersendiri.
Harga saham IPO Xiaomi dihargai HKD17 dengan valuasi US$54,3 miliar. Menurut Xiaomi patut berbangga karena angga tersebut menjadi salah satu dari 3 IPO teratas dalam sejarah saham teknologi global. Selain itu, ini adalah contoh pertama dari pencatatan saham dua seri (dual-class shares) di pasar modal Hong Kong.
“Kesuksesan ini milik semua karyawan dan pemegang saham Xiaomi!” tambahnya.
Dia menyebut setelah 8 tahun bekerja keras akhirnya Xiaomi akan segera menikmati hasil kerja keras mereka.
Tercatat, hingga hari ini Xiaomi memiliki lebih dari 7.000 karyawan yang memiliki saham. Selain itu Lei Jun mengatakan keberhasilan besar ini juga milik para investor yang setia mendukung Xiaomi sleama ini.
Kedua, dengan IPO berarti Xiaomi menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang berat. Lei Jun menuturkan, kendati kondisi pasar modal global yang terus berubah akibat hubungan dagang China-AS yang kian tegang, Xiaomi masih memiliki lebih dai 100.000 investor termasuk Li Ka-shing, Jack Ma, Pony Ma, dan pemimpin industri lainnya.
| Baca Juga Tips Memperkaya Gmail dengan Add-On |
|---|
Menurutnya ini adalah validasi kepercayaan yang mereka miliki dalam tim manajemen dan karyawan Xiaomi, dia pun mengaku akan terus berkomitmen untuk membangun merek China agar dapat hadir di jajaran top dunia dan dihormati oleh seluruh dunia.
Ketiga, dia mengingatkan IPO bukanlah pencapaian akhir tapi hanya awal baru dalam perjalanan Xiaomi. Masuk dalam daftar bursa menurutnya hanyalah bab pertama dari kisah Xiaomi dan bab kedua akan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Kami bekerja tanpa lelah bukan karena kami ingin menjadi perusahaan publik. Sebaliknya, kami telah menjadi perusahaan publik karena memungkinkan kami untuk berusaha lebih banyak lagi untuk mencapai misi kami,” jelasnya.
Lei Jun menutup suratnya dengan mengajak para karyawannya untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dengan semangat layaknya kaum muda. Dia juga mengekspresikan rasa bangganya pada seluruh tim Xiaomi yang bersamanya kini.
“Saya cinta dan bangga pada Xiaomi! Saya juga cinta dan bangga pada kalian semua! Besok marilah kita saksikan bersama-sama langkah yang besar ini!” pungkasnya.
