Bisnis.com, JAKARTA — PT. Erajaya Swasembada Tbk, PT ITC Auto Multi Finance (sebuah divisi dari ITOCHU), dan PayJoy meluncurkan skema pembiayaan ponsel cerdas generasi berikut di Indonesia.
ITOCHU akan menggunakan platform peranti lunak Checkout milik PayJoy untuk memenuhi persyaratan dan menyetujui pelanggan Indonesia agar bisa melakukan cicilan per bulan di toko Erajaya Erafone seluruh Indonesia, dengan menunjukkan KTP, akun Facebook, dan nomor telepon yang aktif.
CEO dan salah satu pendiri PayJoy, Doug Ricket menjelaskan pilihan pembiayaan baru ini merupakan sebuah terobosan di Indonesia. Menurut GSMA, ada 1,4 koneksi seluler per orang dewasa, tapi kurang dari setengah populasi orang dewasa memiliki ponsel cerdas dan penetrasi kartu kredit hanya 5%.
Perluasan konektivitas global ini dan adaptasi internet seluler yang juga dikenal dengan nama Penyertaan Digital, memperluas manfaat ekonomi dan sosial pada populasi yang belum terkoneksi, memberikan tenaga pada siklus yang mengurangi kemiskinan, mengembangkan infrastruktur dan pelayanan, serta meningkatkan akses dan penggunaan internet.
“Pengumuman hari ini dengan ITOCHU dan Erajaya adalah langkah lain untuk memenuhi misi kami membuat ponsel cerdas lebih mudah diakses ke lebih banyak orang,” kata Doug dalam siaran pers yang dilansir Selasa (17/4/2018).
Dia mengatakan teknologi tersebut membuat para distributor bisa menawarkan pilihan pembiayaan dengan cicilan kepada pelanggan yang tak memiliki akses ke kredit dan mungkin tak mampu membeli ponsel cerdas.
“Kesepakatan ini akan menempatkan Internet dan semua alat yang ditawarkan ponsel cerdas ke lebih banyak orang di Indonesia, memungkinkan pertumbuhan dengan memiliki populasi yang terkoneksi.”
Atsushi Hashimoto, General Manager ICT & Finance di ITOCHU, berkata mengaku senang bisa menjadi bagian dari kesepakatan ini yang akan menempatkan lebih banyak ponsel cerdas untuk lebih banyak orang Indonesia.
“ITOCHU bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan untuk menciptakan dunia yang lebih terkoneksi dan ini salah satu contoh menyatukan teknologi, distribusi, dan modal untuk menciptakan solusi yang hebat.”
