Mbiz.co.id Bikin Biaya Printer Lebih Efisien

Dhiany Nadya Utami
Rabu, 28 Februari 2018 | 16:47 WIB
Ilustrasi, kearsipan
Ilustrasi, kearsipan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Biaya cetak dokumen menjadi hal yang sering luput dari perhatian tetapi diam-diam menyerap biaya yang signifikan. Solusi managed printing service (MPS) atau layanan manajemen cetak dokumen bisa menjadi jawaban.

Biaya cetak dokumen yang bisa mencapai hingga 3% dari pendapatan tahunan korporasi termasuk untuk pembelian perangkat, pasokan kelengkapan cetak, hingga perawatan.

Menurut CCO Mbiz.co.id Andik Duana Putra, biaya yang dikeluarkan perusahaan akan lebih efisien dengan menggunakan MPS.

“MPS mengungkap biaya-biaya tersembunyi yang sebelumnya tak disadari perusahaan, seperti produktivitas alat, servis ini-itu, serta biaya pengadaan dan administrasi,” tuturnya, Rabu (28/2/2018).

Penggunaan layanan MPS, dinilai Andik, membuat perusahaan dapat mengalokasikan SDM ke bagian lain yang lebih strategis dibandingkan mengurusi segala rupa urusan pengadaan sistem cetak dokumen, seperti pemilihan alat, pemasok kelengkapan cetak seperti tinta dan toner, tenaga ahli, bahkan urusan logistik.  

“Kami menyediakan end-to-end MPS. Termasuk misalnya IT solution dan IT Advisers,” tambah Andik.

Seiring dengan tren transformasi digital, Mbiz menyediakan layanan dalam bentuk e-MPS.

“Penyedia MPS sudah banyak, tapi untuk digital kami yang pertama,” ujar Andik.

Solusi layanan e-MPS diawali dengan analisa kebutuhan perusahaan untuk meneliti proses cetak dokumen yang saat ini diterapkan. Pada tahapan ini korporasi dapat melakukannya secara daring, dengan mengakses situs Mbiz dan mengisi pertanyaan-pertanyaan seputar proses cetak yang dilakukan di perusahaan bersangkutan.

Selanjutnya, Mbiz akan memberikan analisa awal dan merekomendasikan sistem baru yang lebih efisien. Nantinya pihak korporasi akan dijadwalkan untuk bertemu staf Mbiz yang akan berdiskusi secara langsung untuk menentukan solusi yang diambil.

Andik juga menjelaskan e-MPS datang dengan tiga skema pembayaran yang dapat diatur berdasarkan penggunaan dan pilihan penagihan yang sesuai dengan masing-masing korporasi.

Pertama, ada Level Pay yang didasarkan pada estimasi biaya volume cetak perbulan. Kedua, Base+Click yang dihitung sesuai jumlah biaya cetak per halaman dengan biaya dasar sewa alat dan biaya servis. Ketiga, Pay Per Usage atau biaya yang mencakup seluruh biaya dan dihitung berdasar volume penggunaan.

Mbiz menggandeng dua vendor printer terkemuka, Brother dan Epson, sebagai vendor mesin cetak untuk solusi MPS mereka.

Co-Founder dan COO Mbiz Ryn Hermawan menyatakan pemilihan kedua merek printer ini karena keduanya memiliki visi yang sama dengan Mbiz. “Kami mencari partner yang bisa diajak tumbuh bersama,” kata Ryn.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper