Bisnis.com, JAKARTA – Opera--peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform--kini dapat memutar video 360 derajat untuk perangkat virtual reality (VR). Versi terbaru pada Opera developer ini kompatibel dengan berbagai perangkat VR, seperti HTC Vive, Oculus Rift dan perangkat OpenVR lainnya.
Selama ini untuk menikmati konten video 360 derajat, pengguna harus mengunduh video terlebih dahulu, yang terkadang membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengunduh satu konten, kemudian memutarnya di aplikasi lain.
“Kami ingin membawa pengalaman menjelajah web terbaik bagi para pengguna kami. Itulah mengapa Opera mulai fokus menciptakan dan menyematkan pemutar VR langsung ke dalam browser,” ujar Krystian Kolondra, Executive Vice President of Desktop di Opera Software AS, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (23/9/2017).
Hal ini tentunya memungkinkan pengguna untuk menonton video virtual reality, dan video-video 2D standar secara instan dengan perangkat VR.
Sebagai permulaan, perusahaan ingin memudahkan para penikmat VR dengan menyediakan pemutar video VR instan tanpa membutuhkan perangkat lunak tambahan. Tentunya, hal ini akan terus dikembangkan dengan menggandeng para mitra untuk menguji dan mendukung model-model VR populer lainnya begitu mereka memasuki pasar.
"Upaya kami untuk menghadirkan pengalaman web VR terbaik tidak akan berhenti sampai di sini. Kami juga berencana untuk memiliki pendukung WebVR secara utuh dan siap untuk konten VR yang mumpuni."