Cek Aplikasi MAGMA untuk Informasi Bencana

Gemal AN Panggabean
Minggu, 27 Agustus 2017 | 18:32 WIB
Ilustrasi: Warga memasang peringatan tanda bahaya di sekitar daerah longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/4)./Antara-Prasetia Fauzani
Ilustrasi: Warga memasang peringatan tanda bahaya di sekitar daerah longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/4)./Antara-Prasetia Fauzani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meluncurkan Aplikasi MAGMA (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia) yang memberikan terobosan dalam pemberian informasi terkait bencana.

Pemrakasa MAGMA Indonesia Devi Kamil Syahbana menjelaskan, MAGMA adalah media online aplikasi, masyarakat mendapatkan informasi real time, sehingga masyarakat mendapatkan informasi cepat, jadi tidak akan ada kejadian keterlambatan mendapatkan informasi kebencanaan.

"Aplikasi MAGMA ini dibangun dan dikembangkan secara mandiri oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM," katanya, Minggu (27/8/2017).

Aplikasi ini bermanfaat untuk kementerian ataupun pemerintah daerah seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan serta lembaga-lembaga International terutama industri penerbangan.

Debi mengatakan, MAGMA juga melakukan ekspansi dengan stakeholder penerbangan tidak hanya Indonesia juga International, mereka mendapatkan informasi letusan gunung api secara real time.

Abu vulkanik berbahaya untuk penerbangan dan menjadi data yang menjadi acuan Volcanic Advisory Centre (VAC), Pacific Disasster Centre (PDC) serta International Air Transportasion Association (IATA).

Aplikasi itu kembali menorehkan prestasi dengan meraih Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017, belum lama ini. Penghargaan untuk MAGMA diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani mewakili Presiden RI Jokowi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Kasbani mengungkapkan MAGMA Indonesia bukan hanya kebanggaan Kementerian ESDM, tetapi juga kebanggaan bangsa.

"MAGMA Indonesia asli buatan anak bangsa, sehingga kini bukan lagi menjadi kebanggaan PVMBG, Badan Geologi, maupun Kementerian ESDM, namun lebih luas lagi menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," ungkap Kasbani bersemangat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper