Bisnis.com, JAKARTA -- Samsung Electronics pekan lalu meluncurkan lini produk televisi terbaru mereka, The Frame TV. Desain, lagi-lagi menjadi fokus utama produsen elektronik asal Korea Selatan tersebut.
Fitur utama dari The Frame adalah bingkainya. Samsung menyediakan bingkai khusus yang dapat dimodifikasi sesuai selera konsumen dengan tiga pilihan material yaitu, kayu kenari, kayu ek, dan logam putih. Bingkai tersedia untuk membungkus televisi LED Samsung berukuran 55 inci—65 inci.
Baca Juga Samsung Fokus di Pasar TV Premium |
---|
Bingkai yang nyeni tersebut kemudian bisa dikombinasikan dengan aksesoris No-Gap Wall Mount dari Samsung. Hasilnya, TV tergantung di dinding selayaknya sebuah karya seni visual seperti lukisan atau foto.
Ketika dinyalakan, The Frame menghadirkan gambar berkualitas Ultra High Definition. Ketika dimatikan, Samsung menyediakan Art Mode yang memberikan pilihan karya seni sebagai ‘screen saver’,mulai dari lukisan dan foto artistik terkenal hingga foto koleksi pribadi.
Tidak tanggung-tanggung, Samsung juga melengkapi The Frame dengan sensor cahaya sehingga tingkat keterangan gambar yang ditampilkan berubah secara otomatis mengikuti perubahan cahaya ruang. Ini membuat The Frame melebur dalam interior ruangan dengan mulus. Sensor lain yang tersedia adalah motion sensor sehingga TV bergeser ke setelan hemat energi ketika tidak ada orang di dalam ruangan dan kembali menyala ketika perangkat tersebut mendeteksi pergerakan manusia.
Pertanyaannya, bagaimana dengan kabel? Ilusi lukisan tentu buyar jika banyak kabel berseliweran di sekitar Frame TV. Di sini, Samsung menghadirkan teknologi Invisible Connection yaitu kabel tunggal yang mampu menggantikan fungsi kabel HDMI, AV, dan listrik dengan desain warna yang memberikan ilusi tembus pandang.
Baca Juga Toshiba Luncurkan Smart TV Anyar |
---|
Peluncuran perdana Frame TV dilakukan Samsung di Norwegia. Kaviar Factory, sebuah galeri seni, dipilih sebagai venue peluncuran dengan tema ‘Lukisan atau Bukan’. Rencananya Samsung akan meluncurkan Frame TV di pasar lain di seluruh dunia secara bertahap pada Juni 2017. Museum dan galeri dipastikan menjadi lokasi peluncuran Frame TV di setiap negara. Kita tunggu saja, pusat seni mana yang menjadi pilihan Samsung di Indonesia.