Bisnis.com, JAKARTA -- Comcast Corp meluncurkan layanan baru berbasis Cloud yang memungkinkan pengguna mengontrol dan memantau penggunaan Wi-Fi mereka. Hal itu dilakukan karena penyedia kabel terbesar di AS itu mencari strategi untuk meningkatkan loyalitas konsumen dalam bisnis pita lebar (broadband).
Layanan yang dinamakan XFi, memungkinkan pengguna memasang Wi-Fi di rumah mereka, mematikan devices anak-anak pada waktu tidur, dan memecahkan masalah dari aplikasi di ponsel, situs web, atau televisi mereka. Saat ini tersedia secara gratis untuk sebanyak 10 juta pelanggan Internet Xtrinity Comcast dengan perangkat Wi-Fi yang kompatibel.
Comcast mencoba memperbaiki pengalaman Wi-Fi rumah saat ini ketika pelanggan terhubung dengan perangkat yang semakin banyak. Perusahaan yang berbasis di Philadelphia itu menyebutkan pada 2020, warga Amerika akan memiliki rata-rata 50 perangkat yang terhubung di rumah mereka.
Upaya hadir ketika pelanggan broadband melebihi jumlah pelanggan video karena lebih banyak konsumen menurunkan paket kabel atau tak pernah berlangganan di tempat pertama. Pada 2016, Comcast memiliki 24,7 juta pelanggan internet berkecepatan tinggi dan 22,5 juta pelanggan video.
Chief Executive Brian Roberts mengatakan pihaknya memiliki lebih banyak pelanggan broadband dibandingkan video, dan tingkat pertumbuhannya cukup menarik dalam broadband. Bisnis broadband Comcast tumbuh 10,1% pada kuartal pertama 2017.
Dalam menciptakan XFi, perusahaan berharap bisa mengurangi peralihan pelanggan (churn). Chief Product Officer Christ Satchell menyampaikan separuh keluhan pelanggan Comsast menerima tentang layanan internet sebenarnya tentang Wifi.
"Kami ingin konektivitas di rumah selayaknya konektivitas di rumah," ujar Satchell
