Bisnis.com, JAKARTA - Crowde.co, berupaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku di bidang agrikultur dengan menawarkan pilihan investasi pada pemilik dana lewat platform digital.
Crowde.co merupakan platform investasi bersama di bidang agrikultur di mana investor dapat terlibat dengan dana minimal Rp10.000.
CEO dari Crowde.co Yohanes mengatakan potensi di bidang agrikultur belum dimanfaatkan maksimal, hingga para pelakunya masih 2,1 kali lebih miskin dibandingkan pekerja bidang lain, padahal 41% warga Indonesia bekerja di bidang agrikultur.
"Crowde ingin membantu petani mendapatkan modal lebih mudah dengan menghubungkan proyek yang membutuhkan dana dan investor yang tertarik di bidang agrikultur. Kami bekerja sama dengan koperasi, komunitas dan perusahaan untuk mendapatkan rekomendasi petani terbaik yang berpotensi tinggi, namun masih membutuhkan dana," jelas Yohanes melalui rilis yang diterima Bisnis, Jumat (5/5/2017)
Selain bidang pertanian, Crowde juga telah merambah peternakan dan perikanan sehingga terdapat lebih dari 30 bidang investasi yang dapat dipilih seperti cabai, timun, sapi, hingga lele.
Yohanes menjelaskan Crowde menerapkan sistem bagi hasil dalam setiap proyeknya. Menurutnya, sistem bagi hasil adalah solusi bagi petani maupun investor karena selain tidak merugikan petani, juga menumbuhkan rasa kepemilikan bagi investor.
"Dengan skema investasi ini, investor dapat meraih keuntungan hingga 30% setiap tiga bulan," ujarnya.
Adapun melalui platform Crowde membuat seluruh pihak dapat melihat langsung status investasi dan perkembangannya. Yohanes mengatakan fitur ini diharapkan dapat mengubah anggapan masyarakat terhadap bidang agrikultur yang sering dikaitkan dengan penipuan. Investor dapat membuka platform www.crowde.co dan membuat akun untuk mengontrol investasi dan memilih proyek yang diinginkan.
"Saat ini model bisnis Crowde telah terbukti berhasil dan sedang dalam tahap ekspansi," ujarnya.
Dia menambahkan Crowde membutuhkan banyak tenaga untuk menjangkau lebih banyak petani dan investor.
"Mimpi Crowde adalah membuat investasi di bidang agrikultur menjadi seperti investasi di pasar saham. Jika mimpi ini terjadi, maka kesejahteraan petani Indonesia bisa bersaing dengan pelaku-pelaku agrikultur internasional," katanya.