Bisnis.com, JAKARTA- Microsoft baru saja meluncurkan Microsoft Teams yang dapat menyatukan orang, percakapan dan konten dengan perangkat yang dibutuhkan oleh tim. Microsoft Teams terintegrasi dengan aplikasi Office yang berbasis pada Office 365 dan jaringan cloud global Microsoft.
Pelanggan di seluruh dunia telah menggunakan Microsoft Teams untuk mempermudah kolaborasi dalam organisasi mereka. Sejak mengumumkan preview pada bulan November, lebih dari 50.000
perusahaan telah menggunakan Microsoft Teams, termasuk Alaska Airlines, ConocoPhillips, Deloitte, Expedia, J.B. Hunt, J. Walter Thompson, Hendrick Motorsports, Sage, Trek Bicycle dan Three UK.
Di Asia, perusahaan seperti Agate Studio, Amicus, Blackmores, Graincorp, Objective Corporation, Readify, RSL Queensland telah mengadopsi Microsoft Teams untuk tempat kerja mereka.
Chief Operating Officer (COO) Microsoft Indonesia Davina Yeo mengungkapkan Asia telah menjadi kawasan yang paling terhubung, dengan lebih dari setengah dari semua koneksi mobile dunia akan berasal dari Asia pada 2021.
Menurutnya, organisasi perlu memikirkan kembali bagaimana mereka memberdayakan tenaga kerja mereka dengan budaya, kebijakan, infrastruktur dan perangkat yang tepat untuk memaksimalkan potensi mereka. Hal ini juga termasuk memungkinkan kolaborasi dari mana saja, pada perangkat apapun.
"Sangatlah penting bagi para pemimpin bisnis untuk mengevaluasi dan menerapkan perubahan untuk melawan tantangan budaya dan manajemen yang menghambat karyawan untuk bekerja secara lancar dari mana pun mereka berada, yang nantinya dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan organisasi di era digital,” kata Davina Yeo, melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Sementara itu, Wiradeva Arief, Co-Founder Agate Studio mengatakan bahwa integrasi Office 365 dengan Microsoft Teams memungkinkan tim untuk mengerjakan sebuah pekerjaan secara bersama-sama dan dapat tetap mendapatkan informasi terbaru dengan konten-konten yang tersedia secara cepat.
“Manfaat yang kita lihat dari Microsoft Teams yang terhubung dengan Office 365 cukup besar. Kami mampu bekerja sebagai satu tim, secara real time, membantu kami membuat keputusan lebih cepat, mendorong keterlibatan dan koneksi dalam bisnis,” ujar Wiradeva Arief.