Bisnis.com, JAKARTA — Baidu berencana menggandakan jejak mereka di Silicon Valley dengan membangun fasilitas riset dan pengembangan kawasan tersebut.
Perusahaan mesin pencari asal China tersebut berencana menambah daya tampung hingga 150 pekerja. Kondisi sebelumnya, di Sunnyvale, California, Baidu memiliki 200 pegawai yang ada.
“Langkah ini penting dalam langkah Baidu untuk menarik para talenta yang tersebar di seluruh penjuru dunia,” ujar keterangan resmi perseroan pada Sabtu (25/3).
Rencananya, fasilitas baru tersebut akan digunakan oleh Baidu untuk mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI). Langkah tersebut diambil sebagai jalan untuk mendatangkan pendapatan yang lebih banyak.
Pengembangan tersebut akan menjadi prioritas dari Baidu. Selain itu, pihak perusahaan ingin merebut kembali pangsa pasar domestik negeri Panda.
Ditengah rencana ekspansif tersebut, kabar buruk justru menimpa Baidu. Pemimpin riset teknologi AI mereka, Andrew Ng, harus meninggalkan tim.
Pasalnya Andrew berperan sebagai kepala scientist dan pimpinan dari Sunnyvale office. Sebagai gantinya, Chariman Baidu USA, Ya-qin Zhang akan mempimpin dua tempat di Silicon Valley tersebut. (Bloomberg)